Berita Terbaru
Baznas Sumsel Terima Penghargaan atas Kerjasama dalam Layanan Kesehatan pada HUT RSMH ke-68
Palembang, (03/01/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) ke-68, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima penghargaan atas kontribusinya dalam kerjasama layanan kesehatan. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dukungan Baznas Sumsel dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam sebuah acara peringatan Hari Ulang Tahun RSMH yang ke-68 pada Jumat, 03 Januari 2024 bertempat di Aula Lantai 1 Gedung Utama RSMH Palembang.
Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Layanan Operasional RSMH, dr. Rahmadian, MKM , Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel serta Komunitas Komunitas kemanusiaan. Direktur Layanan Operasional RSMH, dr. Rahmadian, MKM mengungkapkan rasa terima kasih kepada Baznas Sumsel atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.
“Kami sangat mengapresiasi peran Baznas Sumsel yang telah banyak membantu RSMH dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Kerja sama ini menunjukkan sinergi yang luar biasa antara baznas dan rumah sakit,” ujar dr. Rahmadian.
Penghargaan ini juga menjadi momentum untuk terus mempererat kolaborasi antara berbagai pihak dalam bidang kesehatan, guna memastikan bahwa layanan kesehatan yang berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen Baznas Sumsel untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kesehatan. Ia juga menegaskan bahwa Baznas Sumsel akan terus mendukung upaya-upaya RSMH dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Kami merasa bangga dan terhormat atas penghargaan ini. Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Sumsel,” kata Marjundi.
Perayaan HUT RSMH ke-68 ini sekaligus menandai pentingnya kolaborasi antara Rumah Sakit Mohammad Hosein dan Baznas dalam memajukan sektor kesehatan di daerah. Penghargaan yang diterima oleh Baznas Sumsel diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pihak-pihak lain untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.
BERITA06/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp7 Miliar untuk Pengungsi Palestina Melalui UNRWA
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan dana bantuan sebesar Rp7 miliar untuk masyarakat Palestina melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Yordania.
Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, dalam pertemuannya dengan Direktur UNRWA Yordania, Olaf Becker, di Kantor UNRWA Yordania, Amman. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Deputi 2 BAZNAS RI, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si, dan perwakilan dari KBRI Yordania, Alamsyah (Minister Counsellor).
Selama kunjungan, tim BAZNAS mengunjungi kamp pengungsi Palestina dan Amman New Camp Preparatory Girls School 2 untuk meninjau kondisi serta program-program yang dijalankan UNRWA dalam mendukung pengungsi Palestina.
“Dalam kunjungan ini, kami membahas kondisi masyarakat Gaza di Yordania serta memastikan kelanjutan kerja sama ke depan. BAZNAS berkomitmen menyalurkan Rp7 miliar melalui UNRWA dalam tiga tahun ke depan,” ujar Rizaludin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Menurut Rizaludin, UNRWA adalah mitra terpercaya untuk menyalurkan dana bantuan dari masyarakat Indonesia kepada pengungsi Palestina, mengingat lembaga ini merupakan bagian resmi dari PBB.
“Kredibilitas dan profesionalisme UNRWA sangat luar biasa. Kami juga memastikan bagaimana mereka menangani pengungsi Palestina di Yordania,” ujar dia.
Rizaludin menambahkan bahwa tim BAZNAS bertemu langsung dengan pengungsi Gaza yang mendapat dukungan dari UNRWA, termasuk di bidang pendidikan, ekonomi, dan fasilitas lainnya. “Kami melihat konsep kerja UNRWA dalam mendukung pengungsi dan memastikan efektivitas program mereka,” tutur dia.
Perwakilan KBRI Yordania, Alamsyah, turut mendukung kolaborasi ini. “Kami berharap kerja sama antara BAZNAS dan UNRWA dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palestina,” kata dia.
Direktur UNRWA Yordania, Olaf Becker, menyambut baik kunjungan BAZNAS dan berharap kemitraan ini terus berlanjut. “Kami telah bekerja sama dengan BAZNAS selama bertahun-tahun, dan berharap kolaborasi ini semakin kuat, demi mendukung pengungsi Palestina di Yordania, Gaza, dan Tepi Barat,” ujar dia.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan optimis akan keberlanjutan kerja sama dengan BAZNAS,” ucap Olaf.
BERITA06/01/2025 | Kontri : Azzam Editor: YMK
Bekali Mahasiswa SKSS Jadi Sarjana Unggul, BAZNAS Sumsel berikan Pembinaan
Palembang, (02/01/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan pembinaan kepada mahasiswa yang tergabung dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana. Program ini merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi keluarga yang kurang mampu di wilayah Sumsel.
Kegiatan pembinaan yang diadakan pada Kamis, 02 Januari 2025 ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa agar mereka dapat menyelesaikan studi dengan baik, serta mencapai keberhasilan di dunia pendidikan tinggi. Acara tersebut dihadiri Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (PP) Ari Wibowo, SE didampingi Staf PP Piola Musdalipa, S.Pd serta mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa dari BAZNAS Sumsel.
Menurut Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP.,M.Si pembinaan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumsel, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Program Satu Keluarga Satu Sarjana bertujuan untuk memberdayakan keluarga dan memberikan harapan baru melalui pendidikan. Kami berharap para mahasiswa yang mendapat beasiswa ini dapat menjadi agen perubahan bagi keluarga mereka dan masyarakat luas," ujarnya.
Pembinaan yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti manajemen waktu, pengembangan soft skills, serta motivasi untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Salah seorang mahasiswa penerima beasiswa, Wahyu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Dengan adanya pembinaan ini, saya merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan menyelesaikan pendidikan saya dengan baik. Semoga saya bisa meraih gelar sarjana dan mengubah nasib keluarga saya," ungkapnya.
Program Satu Keluarga Satu Sarjana ini menjadi salah satu inisiatif penting BAZNAS dalam mendukung program pendidikan nasional serta mengurangi kesenjangan sosial melalui pemberdayaan pendidikan di Sumsel.
BERITA02/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Salurkan Bantuan untuk Anak dan Keluarga Gaza di RS KHCC Yordania
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan bantuan kepada anak-anak dan keluarga dari Gaza, Palestina, yang menjadi penyintas kanker di Rumah Sakit King Hussein Cancer Center (KHCC), Yordania.
Sebanyak 114 paket bantuan disalurkan, yang terdiri dari perlengkapan alat tulis, mainan, dan uang saku. Sebelumnya, BAZNAS RI dan KHCC telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dalam penyaluran bantuan senilai Rp2 miliar untuk masyarakat Palestina. Bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap.
Penyaluran bantuan ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Alamsyah (Minister Counsellor) dari Perwakilan KBRI Yordania. Proses penyaluran juga dibantu oleh 12 mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS pada Minggu, 29 Desember 2024.
H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., mengungkapkan rasa harunya dapat langsung memberikan bantuan kepada pasien Gaza, terutama anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Rizaludin di Rumah Sakit King Hussein Cancer Center (KHCC), Yordania, baru-baru ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania yang telah membantu kelancaran penyaluran bantuan kepada para penyintas kanker dari Palestina.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada KBRI Yordania, khususnya kepada Bapak Dubes RI yang diwakili oleh Alamsyah sebagai Minister Counsellor, Muhammad Hartantyo sebagai First Secretary, serta Achmad Gunawan dari Fungsi Politik,” tambahnya.
Alamsyah, perwakilan KBRI Yordania, yang hadir mewakili Dubes RI untuk Yordania, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS RI dalam memberikan dukungan kepada anak-anak Palestina yang tengah dirawat di Yordania.
“Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat besar serta kebahagiaan bagi anak-anak Palestina penyintas kanker di Yordania,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Palestina melalui donasi yang disalurkan lewat BAZNAS RI.
BERITA02/01/2025 | Kontri : Nurul Editor : YMK
Baznas dan Jamkrindo Syariah Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Masyarakat Desa Sarang Elang
Ogan Ilir, (31/12/2024) - Menutup akhir tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Jamkrindo Syariah menyerahkan bantuan sumur bor kepada masyarakat di Desa Sarang Elang, Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Kiagus Aminuddin Fauzie, SE serta Wakil Ketua II Edi Purnomo, ST. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I BAZNAS Kab. Ogan Ilir Drs. Amir Hamzah, WAKA II H. Ahmad Maulidin, S.Pd, WAKA III H. Azhari Adan, S.IP, M.Si dan Wakil Ketua IV BAZNAS Kab. OI Suhaimi, S.Pd dan Kepala Desa Sarang Elang Bpk Taufik Sopa.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Edi Purnomo, ST untuk masyarakat Desa Sarang Elang pada hari Selasa, 31 Desember 2024. Edi berharap dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa sarang elang.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Desa Sarang Elang dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Edi.
Sementara itu, Wakil Ketua I bidang Penghimpunan BAZNAS Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menambahkan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen BAZNAS dalam mendukung pengembangan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Aminuddin juga menambahkan bahwa Zakat Infak dan sedekah yang ditunaikan melalui baznas benar benar bermanfaat bagi masyarakat luas.
“ini merupakan salah satu program dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sumur bor ini merupakan hasil dari Zakat, Infak dan sedekah yang disalurkan melalui baznas dan kami kelola sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Aminuddin.
Kepala Desa Sarang Elang, Taufik Sopa mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap dengan adanya bantuan sumur bor dari BAZNAS dan Jamkrindo Syariah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sarang Elang.
BERITA31/12/2024 | Humas
BAZNAS Lampung Bantu 1 Ton Beras Penyintas Banjir Rob di Tulangbawang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung menyalurkan bantuan berupa 1 ton beras kepada masyarakat yang terdampak banjir rob di Kabupaten Tulangbawang, Lampung.
Penyerahan bantuan secara simbolis baru baru ini dilakukan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman, M.S., M.Ec., Ph.D., didampingi Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Komarunizar, M.Pd.I, kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Tulangbawang, Gus Zaenul Mustofa.
Dalam sambutannya, Prof. Nadratuzzaman menjelaskan, penyaluran ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam memberikan respons cepat terhadap bencana.
"Banjir rob ini telah berdampak pada ribuan keluarga yang kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok. Bantuan berupa 1 ton beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus memperkuat peran zakat dalam membantu situasi darurat," ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. "Kami berterima kasih kepada para muzaki dan munfiq atas kontribusinya melalui BAZNAS. Bantuan ini merupakan hasil dari kebaikan dan kepedulian mereka," tambahnya.
Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Komarunizar, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Tulangbawang dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan segera disalurkan.
Menurutnya, langkah cepat diperlukan mengingat semakin banyak rumah yang tergenang air hingga lumpur, menghambat aktivitas masyarakat. “Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan harapan agar para korban bisa kembali ke kehidupan normal,” ujarnya.
Komarunizar juga menyoroti kebutuhan mendesak lain, seperti makanan, air bersih, pakaian, tempat tinggal sementara, dan sanitasi. Bantuan beras ini akan disalurkan ke wilayah terdampak, termasuk desa-desa di Kecamatan Dente Teladas dan Rawa Jitu Timur.
Ketua BAZNAS Kabupaten Tulangbawang, Gus Zaenul Mustofa mengapresiasi bantuan yang diberikan. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Semoga sinergi ini terus terjaga,” tuturnya.
Banjir rob di Tulangbawang terjadi akibat kenaikan pasang air laut yang diperparah oleh jebolnya tanggul sepanjang 300 meter di Kecamatan Dente Teladas. Berdasarkan data BNPB, banjir ini berdampak pada 1.613 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6.452 jiwa, dengan ribuan rumah terendam air.
BERITA27/12/2024 | Kontri : Fikri Editor : Mas
Komitmen Lakukan Audit Keuangan Menggunakan Simba, BAZNAS Sumsel Perkuat Transparansi
Palembang, (24/12/2024) – Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan entrymeeting bersama Kantor Akuntan Publik (KAP) Sodikin Budhananda Wandestarido (SBW) untuk melaksanakan Audit Keuangan BAZNAS Sumsel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BAZNAS Sumsel untuk memastikan bahwa pengelolaan dana zakat yang diterima dan disalurkan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Proses audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja keuangan BAZNAS Sumsel sepanjang tahun berjalan, serta memastikan bahwa setiap dana yang dikelola tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I, Wakil Ketua III BAZNAS Sumsel didampingi Kepala Pelaksana, Satuan Audit Internal, Bendahara, serta Kasi Bidang Perencanaan dan Pelaporan. Kegiatan tersebut juga langsung dihadiri oleh Wandestarido, S.E, M.Si., Ak., CA., BKP., CPA selaku pimpinan Kantor Akuntan Publik (KAP) Sodikin Budhananda Wandestarido (SBW).
Wakil Ketua III BAZNAS Sumsel, Idham S.Ag, menyatakan bahwa audit ini merupakan bentuk transparansi kepada masyarakat, terutama para muzaki dan mustahik.
"Kami ingin memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat bahwa dana zakat yang disalurkan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya. Melalui audit ini, kami ingin menunjukkan bahwa BAZNAS Sumsel mengelola zakat dengan integritas dan tanggung jawab," ujar Idham.
Sementara itu, Pimpinan Kantor Akuntan Publik Wandestarido menjelaskan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan mencakup berbagai aspek, mulai dari penerimaan dana zakat, distribusi, hingga laporan pertanggungjawaban. Proses audit ini dipastikan akan dilakukan dengan standar akuntansi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sebagai kantor akuntan publik, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan keuangan BAZNAS Sumsel mencerminkan kondisi yang sebenarnya untuk memberikan laporan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Wandestarido.
Wakil Ketua I BAZNAS Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menyampaikan bahwa Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap BAZNAS Sumsel, sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di wilayah Sumsel. Ke depannya, BAZNAS Sumsel berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya transparansi dan akuntabilitas demi keberlanjutan program-program yang dijalankan.
“Dengan adanya audit ini, masyarakat diharapkan dapat lebih yakin bahwa BAZNAS Sumsel merupakan lembaga yang profesional dalam mengelola dana zakat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi umat,” Ungkap Aminuddin.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Goes to School: Solusi Tumbuhkan Jiwa Kepedulian Sosial Sejak Dini.
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu program unggulan yang akan diluncurkan oleh BAZNAS Sumsel adalah BAZNAS Goes to School, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab berzakat sejak dini di kalangan pelajar.
Program BAZNAS Goes to School ini melibatkan Sekolah/Madrasah/Pondok Pesantren di berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya berzakat dan berbagi kepada sesama.
Melalui berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar, pelatihan, dan pengenalan langsung mengenai zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS berharap dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan sadar akan tanggung jawab sosialnya sebagai umat Muslim.
Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel, Hendra Praja, ME, menyampaikan bahwa BAZNAS Goes to School merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan jiwa kepedulian sosial sejak usia dini.
"Melalui program ini, kami berharap siswa dapat memahami bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebuah bentuk solidaritas sosial yang dapat membantu mengurangi kesenjangan dan membantu mereka yang membutuhkan," ujar Hendra.
Selain memberikan pemahaman tentang zakat, Hendra juga menjelaskan bahwa BAZNAS Goes to School juga mengajak siswa untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan sosial, seperti pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, yang nantinya akan disalurkan kepada temannya yang membutuhkan.
"Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kewajiban berzakat, tetapi juga membangun kesadaran sosial yang lebih luas, khususnya dalam hal berbagi dan peduli terhadap sesama,"pungkas Hendra.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, Drs. H. Ishak Putih, M.Si mendukung program tersebut agar bisa terealisasi di Madrasah dan Pondok Pesantren.
Ishak menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa kepedulian sosial sejak dini.
Dengan adanya BAZNAS Goes to School, Ishak berharap madrasah dan pondok pesantren dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya peduli terhadap diri sendiri, tetapi juga memiliki kepedulian yang besar terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
"Melalui langkah kecil seperti ini, saya berharap dapat menciptakan budaya berbagi yang kuat dan membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera di masa depan" pungkas Ishak.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Syafitri Irwan : Kementerian Agama Harus Menjadi Komponen Utama Penguatan BAZNAS
Palembang , (23/12/2024) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Kemenag untuk tidak menjadi komponen utama dalam penguatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang melibatkan Kantor Kementerian Agama, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren Se- Provinsi Sumatera Selatan (23/12).
Menurut Syafitri Irwan, peran Kemenag sangat strategis dalam memperkuat BAZNAS sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah.
"Sebagai lembaga yang memiliki kewajiban membina umat beragama dan mengatur berbagai kegiatan keagamaan, Kemenag harus menjadi motor penggerak dalam memastikan keberhasilan pengelolaan zakat khususnya di Sumatera Selatan," ujarnya.
Selain itu, Syafitri Irwan juga menegaskan bahwa kemenag akan mengoptimalkan pengumpul zakat, infak dan sedekah ASN dan PPPK dlingkungan Kanwil Kemenag Sumsel
"Untuk memastikan keberhasilan pengelolaan zakat tersebut perlu adanya penguatan dengan mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah dari pegawai ASN dan PPPK dalam lingkup Kanwil Kemenag Sumsel ini" ujarnya.
Ia juga menyebutkan penguatan BAZNAS juga sejalan dengan upaya kemenag dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Oleh karena itu perlu adanya sinergi antara Kemenag dan BAZNAS dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan adanya sinergi yang kuat, Syafitri Irwan berharap zakat dapat lebih optimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Bangun Wibawa Umat Muslim
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dapat membangun wibawa umat Muslim di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. H. Irwan Syafitri, S.Ag., M.Pd.I dalam Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat yang digelar di Palembang Senin (23/12/2024).
Syafitri Irwan menegaskan bahwa BAZNAS memiliki peran yang sangat vital dalam memperkuat citra umat Muslim melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan.
"BAZNAS tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengumpul zakat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial yang mendalam. Dengan zakat yang dikelola secara efektif, kita dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membangun wibawa umat Muslim sebagai komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan sosial," ujar Syafitri.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel tersebut juga menyampaikan bahwa penguatan BAZNAS menjadi salah satu prioritas dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial dan memperbaiki kualitas hidup umat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan tersebut.
"Pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel akan memperkuat rasa percaya masyarakat terhadap lembaga zakat, sekaligus menciptakan keadilan sosial yang lebih merata," tambah Syafitri.
Dengan adanya Rapat Koordinasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh pihak terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di wilayah Sumatera Selatan.
Dengan adanya kerja sama yang solid, Syafitri berharap zakat dapat lebih efektif dalam memberdayakan umat dan menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik.
Selain itu, Syafitri juga menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi mengenai zakat kepada masyarakat luas. "Melalui edukasi yang intensif, kita bisa memastikan bahwa setiap potensi zakat yang ada dapat dimaksimalkan, untuk mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan umat yang berkeadilan," pungkasnya.
Dalam rapat tersebut, sejumlah program pemberdayaan umat yang telah dijalankan oleh BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan seperti bantuan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat dhuafa, juga dibahas sebagai contoh konkret kontribusi BAZNAS Sumsel dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik.
BERITA23/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Gelar Kembali Konferensi Zakat Internasional ke-8 dengan Kehadiran Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyelenggarakan Konferensi Zakat Internasional ke-8 atau The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) 2024, yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 17-19 Desember 2024.
Mengusung tema "Kontribusi Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan Global dan Meningkatkan Kesejahteraan", konferensi ini dihadiri pegiat zakat dari ASEAN (Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar), Jordania, serta akademisi dan pegiat zakat dari Indonesia. Acara ini merupakan hasil kerja sama BAZNAS, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman, dan BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam sambutannya saat membuka ICONZ ke-8 pada Rabu (18/12/2024), menyampaikan bahwa konferensi ini adalah kesempatan penting untuk terus mendorong zakat sebagai alat untuk mengatasi kemiskinan, menciptakan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan global.
"Konferensi ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan strategi baru dalam menghadapi tantangan kemiskinan dan ketidakadilan," katanya.
Ia menambahkan bahwa konferensi ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi praktik terbaik, tetapi juga membuka peluang kemitraan yang berkelanjutan demi menghasilkan dampak nyata.
Kiai Noor juga menegaskan bahwa zakat memiliki potensi besar, bukan hanya sebagai kewajiban finansial, tetapi juga sebagai kekuatan untuk perubahan sosial, sarana untuk memulihkan martabat, serta menciptakan dunia yang lebih adil.
"Diskusi dan kolaborasi yang terbentuk di ICONZ ke-8 ini saya yakin akan membuka jalan untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan," ujarnya.
Para pegiat zakat dari ASEAN dan Jordania juga menyambut baik pelaksanaan ICONZ ke-8 ini.
"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas terselenggaranya ICONZ ke-8. BAZNAS telah menjadi lembaga yang kuat dan menjadi rujukan bagi negara-negara lain," kata General Secretary World Zakat and Waqf Forum (WZWF) H.E. Datuk Dr. Ghazali Md. dari Malaysia.
Dean Faculty of Economic and Islamic Finance, Sultan Sharif Ali Islamic University (Brunei Darussalam), Dr. Muhammad Zaki bin Haji Zaini, juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan menilai positif konferensi ini.
"Kami berterima kasih kepada BAZNAS yang telah mengundang kami pada konferensi internasional ini. Hasil dari konferensi ini akan kami bawa ke negara kami untuk diadaptasi dan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara kami," ujarnya.
CEO Shunduq Zakat Jordan, Dr. Abid Smerat, juga memberikan apresiasi dan berharap konferensi ini akan melahirkan inovasi-inovasi baru untuk perkembangan zakat global.
Lebih dari 300 peserta dari dalam dan luar negeri menghadiri konferensi ICONZ ke-8 ini. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI H Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional Prof Ir H. M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec, PhD, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM, dan Pimpinan Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan ?S.Ag, M.Si., CFRM.
Selain itu, hadir juga Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI Prof Dr Waryono Abdul Ghafur, Guru Besar ITB Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S.EE, Ph.D, Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., serta perwakilan dari Myittar Resource Foundation Myanmar, Chit Ko Ko Oo, Executive Director, Advisor to the Royal Government of Cambodia, dan Deputy Chief Cabinet of Senior Minister Othsman Hassan Thorn Sarorn.
BERITA18/12/2024 | Kontri : Lulu Editor : Putri
Mimpi Punya Rumah Layak Huni Kini Jadi Kenyataan Berkat BAZNAS
Musi Rawas, (16/12/2024) - Senyuman lebar terpancar di wajah Bu Yuyum, seorang penduduk Dusun II Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas. Ia memandang rumahnya dengan penuh kebahagiaan. Dulu, bersama suaminya, mereka hanya bisa bermimpi memiliki rumah yang layak huni. Kini, impian itu telah terwujud berkat bantuan BAZNAS yang secara tulus membangun Rumah Layak Huni untuknya.
Setiap malam, sebelum tidur, Bu Yuyum selalu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan kepada para muzaki Baznas yang telah membantu mereka. Ia merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
"Terima kasih kepada Baznas, terima kasih kepada para muzaki yang telah membantu saya dan keluarga. Kebaikan kalian akan selalu saya kenang," ucap Bu Yuyum dengan penuh rasa terima kasih.
Kehidupannya pun berubah drastis sejak memiliki rumah baru. Kini, ia bisa tidur dengan nyaman tanpa khawatir akan atap yang bocor atau dinding yang retak.
PLT Komisioner Baznas Musi Rawas, Nisvi Asyura, bersama Wakil Ketua III Rageman dan staf distribusi Heri Kusnadi, mengunjungi rumah Bu Yuyum untuk melihat langsung kondisi rumahnya yang telah selesai dibangun. Pembangunan rumah tersebut menelan biaya sekitar Rp 45 juta, yang berasal dari kolaborasi Baznas RI (Rp 25 juta), Baznas Provinsi Sumatera Selatan (Rp 5 juta), dan Baznas Musi Rawas (Rp 15 juta).
Bu Yuyum menyambut hangat kedatangan tim Baznas Musi Rawas dan dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia menceritakan bagaimana kehidupannya berubah sejak mendapatkan rumah baru.
PLT Komisioner Baznas Musi Rawas, Nisvi Asyura, merasa sangat terharu mendengar kisah Bu Yuyum. Mereka menyadari bahwa bantuan pembangunan rumah layak huni dari Baznas telah memberikan dampak positif yang luar biasa bagi banyak orang.
"Kami sangat senang melihat Bu Yuyum dan keluarganya bisa hidup lebih layak. Semua ini berkat kebaikan para muzaki," ujar Nisvi Asyura.
"Saya sangat bahagia melihat Bu Yuyum sekarang. Dulu rumahnya dalam kondisi sangat memprihatinkan, tapi kini menjadi bersih dan nyaman. Semoga ini menjadi berkah bagi keluarga Bu Yuyum," ujar Bu Aminah, tetangga terdekat.
"Terima kasih banyak kepada Baznas yang telah membangunkan rumah untuk Bu Yuyum. Ini adalah contoh nyata kepedulian Baznas terhadap sesama. Semoga program seperti ini terus berlanjut," kata Pak Agus, Kadus setempat.
Ketua BPD Desa Rantau Alih, Joko, juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Baznas atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya. "Kami sangat mengapresiasi program Baznas ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk membangun desa kami menjadi lebih baik," ujarnya.
"Ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa mewujudkan impian banyak orang. Terima kasih kepada Baznas yang telah menginisiasi program ini," tambah Bu Sri, seorang warga lainnya.
Kepala Desa Rantau Alih menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas yang selalu hadir untuk memberikan manfaat terutama pada warga Rantau Alih yang sangat membutuhkan uluran tangan.
"Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah membangun rumah layak huni untuk warga kami. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga, dan bantuan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan," pungkas Kepala Desa Rantau Alih.
BERITA17/12/2024 | Humas
Peternak Binaan BAZNAS Sulap Kotoran Ternak Jadi Pupuk, Dongkrak Panen Jagung di Tuban
Inovasi sederhana namun berdampak besar muncul dari Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Para anggota kelompok Peternak Mandiri Barokah di desa ini berhasil mengubah kotoran ternak menjadi pupuk bokasi atau kompos yang mendongkrak produktivitas panen jagung mereka. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan.
Kotoran ternak, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, kini menjadi "emas hijau" bagi para petani jagung di Desa Pongpongan. Dengan diolah menjadi pupuk bokasi, kotoran ternak tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air. Hasilnya, jagung tumbuh lebih subur, lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, dan memberikan hasil panen yang jauh lebih baik.
Salah seorang petani, anggota Peternak Mandiri Barokah, mengungkapkan bahwa hasil panen mereka meningkat signifikan sejak menggunakan pupuk bokasi ini. "Dulu, kami hanya mengandalkan pupuk kimia yang harganya cukup mahal. Sekarang, dengan pupuk bokasi yang kami buat sendiri, panen lebih melimpah dan biaya produksi lebih hemat," ujar salah satu petani setempat.
Program ini berjalan berkat dukungan penuh dari BAZNAS RI, yang aktif mendampingi kelompok peternak melalui pelatihan dan pendampingan teknis. Kepala Divisi Pemberdayaan Ekonomi BAZNAS RI, dalam pernyataan resminya, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami di BAZNAS RI melihat potensi besar dalam pemanfaatan limbah ternak sebagai solusi pertanian yang berkelanjutan. Melalui program ini, kami tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi,” ujar perwakilan BAZNAS RI.
Pendampingan yang diberikan BAZNAS RI mencakup pelatihan pembuatan pupuk bokasi, manajemen kelompok usaha, hingga pemasaran hasil panen. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi jagung tetapi juga membuka peluang bagi peternak dan petani untuk memperluas akses pasar.
Manfaat dari penggunaan pupuk bokasi tidak hanya dirasakan oleh petani secara ekonomi tetapi juga berdampak besar bagi lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, tanah di Desa Pongpongan kini lebih subur dan sehat. Selain itu, limbah ternak yang dulunya mencemari lingkungan kini memiliki nilai tambah yang besar.
Salah satu anggota Peternak Mandiri Barokah mengungkapkan kebanggaannya terhadap perubahan yang terjadi. “Kami merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari BAZNAS RI. Ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita,” ucapnya.
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh BAZNAS RI di Desa Pongpongan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, program ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dapat menciptakan dampak yang signifikan.
“Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah lain. Keberhasilan kelompok Peternak Mandiri Barokah adalah bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama,” tutup perwakilan BAZNAS RI.
Dengan hadirnya program ini, Desa Pongpongan tidak hanya berhasil mendongkrak panen jagung, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi berbasis komunitas mampu menciptakan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan secara bersamaan. Ke depan, dukungan dan kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus diperluas untuk mendorong lebih banyak desa menjadi mandiri dan berdaya.
BERITA17/12/2024 | Kontri : Natasya Editor : Mas
BAZNAS Sumsel Hadiri Apel Tanggap Bencana Bersama Wapres Gibran di Semarang
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjadi pembina Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2024).
Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara BAZNAS, para relawan, dan mitra-mitranya dalam membantu pemerintah mengatasi bencana di Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menghadapi bencana.
Menurut Wapres Gibran, kontribusi BAZNAS tidak hanya saat terjadi bencana saja, tetapi juga dalam upaya pemulihan setelah bencana. Beliau berharap ke depan BAZNAS akan semakin aktif melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Misalnya, dengan memberikan pelatihan agar masyarakat siap menghadapi bencana, membangun sekolah sementara untuk anak-anak yang terkena dampak bencana, memberikan beasiswa dan perlengkapan sekolah, menciptakan pusat perekonomian baru di tempat relokasi, serta memberikan bantuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terkena bencana.
Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Edi Purnomo ST didampingi oleh Staf Andre Pahreza, S.I.Kom.
Apel dibuka dengan pembacaan laporan dari Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad. Dalam laporannya ia mengatakan, Baznas Tanggap Bencana (BTB) merupakan koordinasi relasi antara masyarakat agamis, masyarakat, dan para relawan.
"Sebenarnya ini adalah sebagian kecil dari relawan bencana 30 provinsi dan 360 kabupaten kota di seluruh Indonesia, tapi Insya Allah setelah ini semua provinsi dan kabupaten kota akan segera dibentuk relawan bencana," kata Noor di Simpang Lima Semarang, Jumat (13/12/2024).
Noor mengatakan, Baznas Tanggap Bencana merupakan desakan dari masyarakat yang ingin memberikan sedekah kepada para korban bencana. Nantinya BTB akan diperluas untuk dibentuk di tiap daerah.
"Demikian juga pada hari ini kami juga akan ada Rakornas BTB dan sekaligus RSB", sambungnya.
Sementara itu, Gibran dalam amanatnya mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara yang terletak di ring of fire sehingga memiliki tingkat risiko bencana yang tinggi. Mulai dari banjir, gempa bumi, erupsi gunung berapi, hingga longsor bisa terjadi di Indonesia.
"Tahun 2023 tercatat telah terjadi sekitar 5.400 bencana yang mengakibatkan 36.000 unit infrastruktur dan lebih dari 8 juta masyarakat terdampak," kata Gibran saat menyampaikan amanatnya.
Menurutnya, bencana yang muncul ini juga mampu menimbulkan kemiskinan serta kerentanan di bidang pendidikan hingga kesehatan. Ia pun mengapresiasi para relawan yang hadir, yang telah membantu penanganan kebencanaan nasional.
"Dalam menghadapi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran turut membuka Apel Kesiapsiagaan dan memberi bantuan sarana prasarana secara simbolis kepada Baznas dari 4 kabupaten/kota.
"Saya berharap ke depan Baznas dapat semakin memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat," harapnya.
Putra sulung Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu juga tampak turun ke lapangan untuk menyalami para peserta yang mengikuti apel dan langsung laris diajak foto para peserta. Sesekali Gibran memberikan semangat kepada mereka sambil menepuk pundak beberapa relawan.
BERITA16/12/2024 | Humas
Optimalkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Sumsel Matangkan Rakor UPZ
Palembang (13/12/2024) - Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) laksanakan tindaklanjut rencana Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dibawah koordinasi BAZNAS Sumsel memiliki peran yang sangat strategis dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Melalui Rapat Koordinasi UPZ yang akan dilaksanakan, diharapkan kinerja UPZ dapat semakin ditingkatkan.
Ketua BAZNAS Sumsel Ahmad Marjundi, SP., M.Si menyampaikan, Kegiatan ini sebagai langkah untuk mengoptimalkan tugas BAZNAS Sumsel dalam pengumpulan zakat di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini sangat diperlukan dalam mengoptimalkan tugas BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan dalam pengumpulan zakat,” ujar Marjundi.
Marjundi menambahkan bahwa BAZNAS merupakan suatu lembaga yang berkewajiban melakukan pengelolaan zakat yang nantinya akan disalurkan kepada mustahik sesuai dengan syariat Islam.
BERITA13/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Program BAZNAS Beri Pakan Berkualitas Menjadi Kunci Sukses di Peternakan Banjarjo Farm
Di sebuah sudut Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, terlihat sekumpulan orang berkumpul di peternakan sederhana yang mereka sebut Banjarjo Farm. Hari itu, udara pagi bercampur dengan bau khas peternakan. Namun, di antara aroma jerami dan pakan ternak, ada semangat yang tidak bisa disembunyikan. Beberapa orang tampak memeriksa kondisi domba-domba, sementara yang lain duduk berdiskusi di dekat sebuah bangunan kecil, rumah kompos yang mereka bangun dengan inovasi sederhana namun penuh makna.
"Kalau pakan domba kami bagus, hasilnya ya bagus juga," kata Pak Sardi, salah satu anggota kelompok dengan wajah yang dihiasi senyum bangga. Ia bercerita bagaimana dulu mereka hanya mengandalkan apa yang ada, seringkali seadanya, tanpa pengetahuan tentang kualitas pakan. “Dulu, kami pikir pakan apa saja cukup, yang penting domba bisa makan. Tapi ternyata, kalau mau hasil maksimal, kami harus tahu kandungannya," ujarnya.
Melalui bantuan dari BAZNAS, Banjarjo Farm kini mulai merasakan perubahan. Pakan berkualitas yang mereka hasilkan sendiri tidak hanya membuat domba-domba mereka lebih sehat, tetapi juga membuka peluang baru.
Namun, bukan hanya soal keuntungan. Rumah kompos yang ia dirikan menjadi bukti bahwa inovasi kecil bisa membawa perubahan besar. Dari limbah peternakan yang dulunya hanya dibuang begitu saja, kini menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan untuk kebun-kebun warga. "Di sini kami sekarang punya siklus yang lengkap, dari ternak, pakan, sampai pupuk. Semua saling mendukung," jelas Pak Sardi sambil menunjuk tumpukan kompos yang siap dipasarkan.
Pak Sardi yakin bahwa apa yang ia capai hari ini adalah hasil dari gotong-royong dan dukungan. “Kalau tidak ada bantuan dan pelatihan ini, mungkin kami masih seperti dulu, hanya menjalani tanpa tahu apa yang bisa diperbaiki,” ucapnya dengan nada syukur.
Banjarjo Farm kini bukan sekadar peternakan, tapi harapan. Di tengah sawah dan ladang, tempat itu menjadi bukti bahwa dengan usaha bersama, perubahan bukan sekadar mimpi. Domba-domba mereka mungkin hanya hewan ternak bagi sebagian orang, tapi bagi mereka, itu adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. “Kami ingin terus belajar, supaya apa yang kami lakukan bisa memberi manfaat lebih besar, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk desa,” tutup Pak Sardi dengan semangat yang menggetarkan.
BERITA12/12/2024 | Kontri : Nadia Editor : putri
BAZNAS Bantu Dapur Umum dan Air Bersih Penyintas Banjir Sukabumi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) proaktif memberikan solusi cepat dalam membantu korban banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bentuknya berupa bantuan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih untuk meringankan beban para penyintas.
"Alhamdulillah, BAZNAS hari ini mulai mengoperasikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih di lokasi bencana Sukabumi. Setelah sebelumnya, tim juga telah melakukan aksi resik musala dan rumah warga," ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, MA., dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.
Saidah menyatakan, dapur umum didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak bagi warga yang terdampak banjir. Dapur umum ini setiap harinya menyediakan 5.000 paket makanan siap saji untuk masyarakat. Selain itu, dapur air bersih didirikan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang sangat diperlukan korban bencana.
"Makanan yang diolah di dapur umum tidak hanya disajikan di lokasi, tetapi juga didistribusikan ke desa-desa lain yang terdampak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan makanan ini menjangkau sebanyak mungkin untuk para penyintas yang memerlukannya," tambahnya.
Kehadiran dapur umum dan dapur air bersih diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang berarti bagi para korban. Saat ini, kebutuhan pangan yang memadai menjadi prioritas utama untuk meringankan beban masyarakat di Sukabumi yang sedang menghadapi masa sulit.
"Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk hadir memberikan bantuan yang nyata dan tepat guna. Semoga bantuan asupan makanan dan dapur air ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Sukabumi," harap Saidah.
Saidah juga menegaskan, pentingnya kolaborasi untuk menyukseskan inisiatif tersebut. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada para relawan, masyarakat sekitar, dan para muzaki yang telah berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita di Sukabumi. Semoga sinergi ini terus terjalin demi kebaikan bersama.
BAZNAS mengajak masyarakat untuk terus berdoa dan berbagi kepedulian melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan:
BSI: 9000055740
BCA: 6860737777
A.n. Badan Amil Zakat Nasional
Klik: baznas.go.id/sedekahbencana
Layanan BAZNAS:
WhatsApp: wa.me/6281188821818
Email: [email protected]
BERITA11/12/2024 | Kontri : kartika Editor : mas
BAZNAS Sumsel Luncurkan Program Zakat Community Development dan Baznas Microfinance Masjid: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Umat
Palembang, (06/12/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan kembali berinovasi untuk mengelola zakat. Dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, BAZNAS meluncurkan dua program unggulan, yaitu Zakat Community Development (ZCD) dan Baznas Microfinance Masjid (BMM).
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi, dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad marjundi, SP., M.SI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam mengelola zakat secara profesional dan produktif. “Zakat tidak hanya sekedar ibadah, tetapi juga memiliki dampak yang sangat besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Marjundi.
Program ini sangat relevan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah sumatera selatan, dikutip dari akun media sosial instagram pemprov_sumsel, PJ Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.H., M.S.E, menjelaskan tentang potensi yang dimiliki provinsi sumatera selatan diantaranya pertumbuhan ekonomi yang positif berada dikisaran 5 %, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2024 mencapai 5,05%.
Marjundi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini dari Gubernur dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan support dan dukungan terhadap Program Program yang dimiliki oleh BAZNAS Sumsel.
Marjundi juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam melaksanakan program yang dimiliki oleh baznas,
"Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu merelaisasikan program yang dimilki baznas untuk membangun secara utuh masyarakat di wilayah sumatera selatan baik dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya," pungkas Marjundi.
BERITA10/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik, BAZNAS adakan Pelatihan membuat ayam krispi Z-Chicken di Palembang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan bersama BAZNAS Kota Palembang lakukan pelatihan membuat ayam krispi dalam program Z-Chicken, Jumat (06/12/2024).
Program ini merupakan suatu usaha untuk memberdayakan mustahik yang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Program ZChicken digulirkan sebagai upaya mengangkat perekonomian dan memberi kesejahteraan mustahik melalui dana zakat, infak, dan sedekah.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Sumsel Ahmad Marjundi, SP., M.Si dan Ketua BAZNAS Kota Palembang Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pd., MM.
Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program bantuan usaha Z-Chicken untuk dikelola para mustahik di Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya pelatihan Z-Chicken ini telah terlebih dahulu dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Muara Enim pada 04 Desember 2024 lalu.
"Hingga saat ini di Provinsi Sumatera Selatan telah merealisasikan pelatihan membuat ayam krispi untuk dikelola para mustahik di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 135 mustahik. Melalui bantuan produktif ini, BAZNAS berharap dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat dan mendorong kemandirian ekonomi penerima manfaat," ucap Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si.
Marjundi menambahkan, dengan mengusung pemberdayaan di bidang kuliner dengan konsep usaha Waralaba Fried Chicken yang berkelanjutan.
"BAZNAS tak hanya memberikan bantuan usaha ZChicken, namun turut membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal," pungkas Marjundi.
BERITA09/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Rakorda Babel Dorong Sinergi dan Inovasi dalam Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen untuk memperkuat pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Upaya penguatan ini terwujud dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel Aksi Natural, Bangka Belitung, baru-baru ini.
Dalam acara tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dan pendekatan berbasis teknologi untuk memaksimalkan potensi pengumpulan dana di wilayah ini. Ia menyoroti bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan inovasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan ZIS dan DSKL.
Rakorda ini juga dihadiri oleh perwakilan BAZNAS dari seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung. Dalam forum tersebut, berbagai strategi dirumuskan untuk menyelaraskan program kerja dengan target nasional, termasuk memperluas jejaring kemitraan dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas masyarakat.
Melalui diskusi interaktif yang digelar di akhir acara, peserta Rakorda membahas tantangan dan peluang dalam mengelola zakat di tingkat daerah. Hasil dari Rakorda ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi zakat dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Bangka Belitung serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat.
BERITA09/12/2024 | Kontri : Sujai Editor : Mas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
