Berita Terbaru
Optimalkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Sumsel Matangkan Rakor UPZ
Palembang (13/12/2024) - Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) laksanakan tindaklanjut rencana Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dibawah koordinasi BAZNAS Sumsel memiliki peran yang sangat strategis dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Melalui Rapat Koordinasi UPZ yang akan dilaksanakan, diharapkan kinerja UPZ dapat semakin ditingkatkan.
Ketua BAZNAS Sumsel Ahmad Marjundi, SP., M.Si menyampaikan, Kegiatan ini sebagai langkah untuk mengoptimalkan tugas BAZNAS Sumsel dalam pengumpulan zakat di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini sangat diperlukan dalam mengoptimalkan tugas BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan dalam pengumpulan zakat,” ujar Marjundi.
Marjundi menambahkan bahwa BAZNAS merupakan suatu lembaga yang berkewajiban melakukan pengelolaan zakat yang nantinya akan disalurkan kepada mustahik sesuai dengan syariat Islam.
BERITA13/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Program BAZNAS Beri Pakan Berkualitas Menjadi Kunci Sukses di Peternakan Banjarjo Farm
Di sebuah sudut Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, terlihat sekumpulan orang berkumpul di peternakan sederhana yang mereka sebut Banjarjo Farm. Hari itu, udara pagi bercampur dengan bau khas peternakan. Namun, di antara aroma jerami dan pakan ternak, ada semangat yang tidak bisa disembunyikan. Beberapa orang tampak memeriksa kondisi domba-domba, sementara yang lain duduk berdiskusi di dekat sebuah bangunan kecil, rumah kompos yang mereka bangun dengan inovasi sederhana namun penuh makna.
"Kalau pakan domba kami bagus, hasilnya ya bagus juga," kata Pak Sardi, salah satu anggota kelompok dengan wajah yang dihiasi senyum bangga. Ia bercerita bagaimana dulu mereka hanya mengandalkan apa yang ada, seringkali seadanya, tanpa pengetahuan tentang kualitas pakan. “Dulu, kami pikir pakan apa saja cukup, yang penting domba bisa makan. Tapi ternyata, kalau mau hasil maksimal, kami harus tahu kandungannya," ujarnya.
Melalui bantuan dari BAZNAS, Banjarjo Farm kini mulai merasakan perubahan. Pakan berkualitas yang mereka hasilkan sendiri tidak hanya membuat domba-domba mereka lebih sehat, tetapi juga membuka peluang baru.
Namun, bukan hanya soal keuntungan. Rumah kompos yang ia dirikan menjadi bukti bahwa inovasi kecil bisa membawa perubahan besar. Dari limbah peternakan yang dulunya hanya dibuang begitu saja, kini menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan untuk kebun-kebun warga. "Di sini kami sekarang punya siklus yang lengkap, dari ternak, pakan, sampai pupuk. Semua saling mendukung," jelas Pak Sardi sambil menunjuk tumpukan kompos yang siap dipasarkan.
Pak Sardi yakin bahwa apa yang ia capai hari ini adalah hasil dari gotong-royong dan dukungan. “Kalau tidak ada bantuan dan pelatihan ini, mungkin kami masih seperti dulu, hanya menjalani tanpa tahu apa yang bisa diperbaiki,” ucapnya dengan nada syukur.
Banjarjo Farm kini bukan sekadar peternakan, tapi harapan. Di tengah sawah dan ladang, tempat itu menjadi bukti bahwa dengan usaha bersama, perubahan bukan sekadar mimpi. Domba-domba mereka mungkin hanya hewan ternak bagi sebagian orang, tapi bagi mereka, itu adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. “Kami ingin terus belajar, supaya apa yang kami lakukan bisa memberi manfaat lebih besar, bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk desa,” tutup Pak Sardi dengan semangat yang menggetarkan.
BERITA12/12/2024 | Kontri : Nadia Editor : putri
BAZNAS Bantu Dapur Umum dan Air Bersih Penyintas Banjir Sukabumi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) proaktif memberikan solusi cepat dalam membantu korban banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bentuknya berupa bantuan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih untuk meringankan beban para penyintas.
"Alhamdulillah, BAZNAS hari ini mulai mengoperasikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih di lokasi bencana Sukabumi. Setelah sebelumnya, tim juga telah melakukan aksi resik musala dan rumah warga," ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Saidah Sakwan, MA., dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.
Saidah menyatakan, dapur umum didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak bagi warga yang terdampak banjir. Dapur umum ini setiap harinya menyediakan 5.000 paket makanan siap saji untuk masyarakat. Selain itu, dapur air bersih didirikan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang sangat diperlukan korban bencana.
"Makanan yang diolah di dapur umum tidak hanya disajikan di lokasi, tetapi juga didistribusikan ke desa-desa lain yang terdampak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan makanan ini menjangkau sebanyak mungkin untuk para penyintas yang memerlukannya," tambahnya.
Kehadiran dapur umum dan dapur air bersih diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang berarti bagi para korban. Saat ini, kebutuhan pangan yang memadai menjadi prioritas utama untuk meringankan beban masyarakat di Sukabumi yang sedang menghadapi masa sulit.
"Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk hadir memberikan bantuan yang nyata dan tepat guna. Semoga bantuan asupan makanan dan dapur air ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Sukabumi," harap Saidah.
Saidah juga menegaskan, pentingnya kolaborasi untuk menyukseskan inisiatif tersebut. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS mengucapkan terima kasih kepada para relawan, masyarakat sekitar, dan para muzaki yang telah berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita di Sukabumi. Semoga sinergi ini terus terjalin demi kebaikan bersama.
BAZNAS mengajak masyarakat untuk terus berdoa dan berbagi kepedulian melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan:
BSI: 9000055740
BCA: 6860737777
A.n. Badan Amil Zakat Nasional
Klik: baznas.go.id/sedekahbencana
Layanan BAZNAS:
WhatsApp: wa.me/6281188821818
Email: [email protected]
BERITA11/12/2024 | Kontri : kartika Editor : mas
BAZNAS Sumsel Luncurkan Program Zakat Community Development dan Baznas Microfinance Masjid: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Umat
Palembang, (06/12/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan kembali berinovasi untuk mengelola zakat. Dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI, BAZNAS meluncurkan dua program unggulan, yaitu Zakat Community Development (ZCD) dan Baznas Microfinance Masjid (BMM).
Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi, dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad marjundi, SP., M.SI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam mengelola zakat secara profesional dan produktif. “Zakat tidak hanya sekedar ibadah, tetapi juga memiliki dampak yang sangat besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Marjundi.
Program ini sangat relevan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diwilayah sumatera selatan, dikutip dari akun media sosial instagram pemprov_sumsel, PJ Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.H., M.S.E, menjelaskan tentang potensi yang dimiliki provinsi sumatera selatan diantaranya pertumbuhan ekonomi yang positif berada dikisaran 5 %, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun 2024 mencapai 5,05%.
Marjundi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini dari Gubernur dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang telah memberikan support dan dukungan terhadap Program Program yang dimiliki oleh BAZNAS Sumsel.
Marjundi juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi dalam melaksanakan program yang dimiliki oleh baznas,
"Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu merelaisasikan program yang dimilki baznas untuk membangun secara utuh masyarakat di wilayah sumatera selatan baik dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya," pungkas Marjundi.
BERITA10/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik, BAZNAS adakan Pelatihan membuat ayam krispi Z-Chicken di Palembang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan bersama BAZNAS Kota Palembang lakukan pelatihan membuat ayam krispi dalam program Z-Chicken, Jumat (06/12/2024).
Program ini merupakan suatu usaha untuk memberdayakan mustahik yang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Program ZChicken digulirkan sebagai upaya mengangkat perekonomian dan memberi kesejahteraan mustahik melalui dana zakat, infak, dan sedekah.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Sumsel Ahmad Marjundi, SP., M.Si dan Ketua BAZNAS Kota Palembang Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pd., MM.
Pelatihan ini merupakan rangkaian dari program bantuan usaha Z-Chicken untuk dikelola para mustahik di Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya pelatihan Z-Chicken ini telah terlebih dahulu dilaksanakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Kabupaten Muara Enim pada 04 Desember 2024 lalu.
"Hingga saat ini di Provinsi Sumatera Selatan telah merealisasikan pelatihan membuat ayam krispi untuk dikelola para mustahik di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 135 mustahik. Melalui bantuan produktif ini, BAZNAS berharap dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat dan mendorong kemandirian ekonomi penerima manfaat," ucap Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si.
Marjundi menambahkan, dengan mengusung pemberdayaan di bidang kuliner dengan konsep usaha Waralaba Fried Chicken yang berkelanjutan.
"BAZNAS tak hanya memberikan bantuan usaha ZChicken, namun turut membentuk ekosistem pengelolaan usaha agar semakin optimal," pungkas Marjundi.
BERITA09/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Rakorda Babel Dorong Sinergi dan Inovasi dalam Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen untuk memperkuat pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Upaya penguatan ini terwujud dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Hotel Aksi Natural, Bangka Belitung, baru-baru ini.
Dalam acara tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dan pendekatan berbasis teknologi untuk memaksimalkan potensi pengumpulan dana di wilayah ini. Ia menyoroti bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan inovasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan ZIS dan DSKL.
Rakorda ini juga dihadiri oleh perwakilan BAZNAS dari seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung. Dalam forum tersebut, berbagai strategi dirumuskan untuk menyelaraskan program kerja dengan target nasional, termasuk memperluas jejaring kemitraan dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan syariah, dan komunitas masyarakat.
Melalui diskusi interaktif yang digelar di akhir acara, peserta Rakorda membahas tantangan dan peluang dalam mengelola zakat di tingkat daerah. Hasil dari Rakorda ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi zakat dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Bangka Belitung serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat.
BERITA09/12/2024 | Kontri : Sujai Editor : Mas
Mengangkat Mustahik dengan Program Balai Ternak BAZNAS
Dalam Islam, zakat merupakan instrumen penting untuk mengurangi kesenjangan sosial dan membantu fakir miskin agar mandiri secara ekonomi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengambil peran strategis dalam pengelolaan zakat dengan meluncurkan berbagai program pemberdayaan, salah satunya Balai Ternak BAZNAS.
Program ini telah membuktikan efektivitasnya dalam mengubah hidup para mustahik, termasuk Roni, seorang peternak ayam dari Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Sebelum bergabung, Roni hidup dalam keterbatasan dengan penghasilan yang tidak mencukupi kebutuhan dasar keluarganya.
Melalui program Balai Ternak, Roni menerima 3.000 ekor day old chicken (DOC) berikut pakan dan kebutuhan pendukung lainnya. Tidak hanya itu, BAZNAS juga memberikan pelatihan intensif, pendampingan, dan edukasi terkait perawatan ayam, kesehatan ternak, hingga strategi pemasaran. Berkat usaha dan dukungan ini, Roni kini telah memasuki periode ke-6 dalam beternak ayam. Pada panen yang dijadwalkan 28 November 2024, ia optimis hasilnya akan maksimal, dengan pendapatan yang terus meningkat hingga melampaui garis kemiskinan.
Program ini dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang. Selain pemberian modal awal, BAZNAS memastikan keberlanjutan usaha dengan terus mendampingi mustahik hingga mereka mandiri. Keberhasilan Roni tidak hanya mengangkat taraf hidup keluarganya, tetapi juga menciptakan manfaat sosial bagi komunitasnya. Kelompok Bintang Harapan Magetan, tempat Roni bernaung, menjadi wadah berbagi ilmu, pengalaman, dan membuka peluang kerja bagi warga sekitar.
Dampak positif ini sejalan dengan prinsip Islam yang mendorong pemberdayaan kaum dhuafa. Dalam surah At-Taubah ayat 60, Allah SWT memerintahkan agar zakat diberikan kepada delapan golongan penerima, termasuk fakir dan miskin. Program seperti Balai Ternak menunjukkan bahwa zakat bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga memberdayakan mustahik agar mampu berdikari dan berkontribusi bagi lingkungannya.
Kisah Roni menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola secara profesional dapat menciptakan perubahan signifikan. Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung program-program seperti ini dengan menyalurkan zakat melalui lembaga terpercaya seperti BAZNAS. Dengan begitu, kita tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga membantu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.
BERITA06/12/2024 | Kontri : Izzar Editor : Mas
Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS Sumsel salurkan bantuan modal usaha
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan kembali salurkan bantuan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik, Rabu (04/12/2024).
Bantuan modal usaha disalurkan langsung oleh Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan kepada Bapak Zulkarnain yang memiliki usaha martabak di Jalan Pangeran Subakti, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Dalam keterangannya Zulkarnain menyampaikan terimakasih kepada BAZNAS Sumsel yang telah memberikan bantuan modal usaha.
"Semoga BAZNAS lebih maju dan sukses sehingga lebih banyak masyarakat kecil yang mendapat bantuan juga. Semoga banyak masyarakat yang menitipkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS,” ujar Zulkarnain.
Wakil Ketua I BAZNAS Sumsel Kiagus Aminuddin Fauize, SE menyampaikan bahwa, bantuan modal usaha diperuntukan bagi mustahik yang ingin meningkatkan usahanya agar berkembang menjadi lebih baik.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya untuk meningkatkan perekonomian Bapak Zulkarnain,” ujar Aminuddin.
Aminuddin juga menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan amanah dari muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS sumsel.
“Ini bukti nyata bahwa zakat yang ditunaikan melalui baznas sumsel dikelola dengan baik sehingga memang dirasakan oleh penerima manfaat. Melaui bantuan usaha ini diharapkan mustahik dapat memaksimalkan sebaik mungkin dan nantinya dapat bertansformasi menjadi muzaki sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa kita bantu,” pungkas Aminuddin.
BERITA05/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Berdayakan Mustahik, BAZNAS Sumsel Gelar Pelatihan Z-Chicken
Baturaja - Bertempat di Wisma Ghanesa PT. Semen Baturaja Tbk, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama BAZNAS ogan komering ulu (OKU) dan PT Semen Baturaja Tbk memberikan pelatihan cara membuat ayam goreng krispi bagi 35 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Ogan Komering Ulu, Selasa (04/12/2024).
Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Bapak Ahmad Marjundi, SP., M.Si, menyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada penerima manfaat program Z-Chiken dalam mengola ayam. Dengan Program ini diharapkan nantinya dapat membantu proses transformasi penerima manfaat (mustahik) menjadi muzaki dikemudian hari.
Dalam program Z-Chiken, para mustahik dibantu modal usaha dari grobak hingga bahan baku untuk usaha ayam goreng dengan total sebesar Rp.9.500.000 per orang yang bersumber dari dana zakat yang dikumpulkan oleh jajaran PT. Semen Baturaja (SMBR).
“Untuk mustahik ini juga nantinya akan diberikan tenaga pendamping dalam menjalankan usaha mereka agar berkembang,” ujar Marjundi.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh tiga orang pelatih master Z-Chiken untuk mengajar cara membuat ayam goreng krispi kepada para peserta.
Direktur utama PT. Semen Baturaja Tbk Suherman Yahya menyampaikan bahwa bantuan program ZChiken ini wujud nyata kepedulian Perusahaan untuk pemberdayaan masyarakan dan membangun kemandirian di sektor usaha.
Dikutip dari sumsel.antaranews, Seherman menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini wirausaha salah satu Solusi terbaik untuk memulai usaha agar semakin berkembang.
“SMBR berkomitmen mendukung Program -program pemberdayaan seperti ini. Kami percaya Bersama – sama kitab isa menciptakan Masyarakat yang lebih mandiri, produktif dan Sejahtera,” ujar Suherman.
Kepala divisi perkotaan BAZNAS RI Fidel berharap para peserta dapat belajar sungguh – sungguh memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diajarkan serta berani untuk memulai usaha.
“Target dari pelatihan ini para peserta harus bisa dan siap berjualan ayam Z-Chiken. Berdasarkan pengalaman pelaku usaha yang sudah dilatih dan berusaha dengan baik bisa berpenghasilan mencapai Rp.15 Juta Bulan,” pungkas Fidel.
BERITA04/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Dorong Sinergi Zakat untuk Program Peningkatan Kesehatan Nasional
Komitmen Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam mendukung upaya program prioritas kesehatan nasional dengan memanfaatkan pengelolaan dana zakat secara optimal, serta menjalin kerjasama secara strategis dengan berbagai pihak.
Hal ini dikatakan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan aidah Sakwan, M.A., dalam acara Rapat Penyusunan Kebijakan Sinergisme Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS) serta Penyusunan Laporan KPS yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Saidah menyoroti potensi besar zakat untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp327 triliun. Namun, pencapaian penghimpunan dana zakat pada tahun sebelumnya baru mencapai Rp32 triliun, dan target tahun ini adalah Rp41 triliun.
“Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun pengelolaannya masih perlu dimaksimalkan. BAZNAS sendiri terus berupaya meningkatkan pengumpulan dana zakat dengan mengintegrasikan isu-isu kesehatan ke dalam program-programnya,” jelas Saidah.
BAZNAS terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung peningkatan kesehatan nasional. Sebagai bentuk nyata kontribusi, BAZNAS telah meningkatkan alokasi dana kesehatan. Khususnya untuk layanan dasar, tanggap darurat, dan program pengentasan stunting.
“Tahun ini, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp148 miliar, naik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Saidah juga menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Pasalnya, program-program seperti integrasi data mustahik, pemberdayaan kesehatan, serta layanan kesehatan preventif dan kuratif menjadi fokus utama BAZNAS dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Menurutnya, zakat memiliki nilai syar’i yang relevan dengan upaya menjaga kesehatan, yang sejalan dengan maqashid syariah. Dengan pengelolaan yang tepat, zakat tidak hanya menjadi solusi bagi masalah kesehatan, tetapi juga membantu mengatasi kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.
“BAZNAS juga terus membuka ruang kolaborasi untuk memperluas dampak program kesehatan, khususnya dalam mendukung agenda prioritas pemerintah terkait kesehatan dan perlindungan sosial,” tegasnya.
BERITA03/12/2024 | Penulis : Akram Editor : Ayu Rachmanigtyas
Tingkatkan kualitas kehidupan mustahik, BAZNAS Sosialisasikan Program Z-Chicken
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan Sosialisasikan program Z-Chicken kepada mustahik di wilayah Kota Palembang, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua II Kepala Pelaksana, Satuan Audit Internal, serta Kabid Pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS Sumsel serta seluruh penerima manfaat Z-Chicken.
Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel Edi Purnomo, ST menyebutkan Program Z Chicken merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas kehidupan mustahik di Provinsi Sumatera Selatan.
Z Chicken ini bentuknya hibah seluruhnya pada mustahik, berupa seluruh peralatan kerja, modal, Training pendampingan. Jadi kami akan menyediakan pendamping yang setiap hari akan mendampingi kinerja dari teman-teman, ujarnya Edi.
Ia menambahkan program itu bertujuan memberdayakan ekonomi umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng yang dikelola oleh para mustahik atau penerima zakat. Edi berharap kepada penerima manfaat untuk memaksimalkan program ini dan terus berlanjut ditahun tahun berikutnya.
Besar harapan kami supaya penerima manfaat program z-chicken ini dapat memaksimalkan dengan sebaik mungkin adanya program z-chicken ini, pungkas Edi.
Menambahkan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel, Hendra Praja selaku Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel menambahkan bahwa Baznas menyediakan pelatihan, modal usaha, dan dukungan pemasaran bagi para peserta, serta dibekali dengan keterampilan mengolah ayam goreng berkualitas, teknik pemasaran, serta manajemen keuangan sederhana.
Semua yang diberikan itu berupa alat bahan sampai pelatihan. Kami berharap program ini tetap terjaga agar dapat menyejahterakan umat, pungkas Hendra.
BERITA02/12/2024 | Humas
Optimalkan Pengumpulan Zakat, BAZNAS Sumsel sambangi RRI Palembang
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan kembali melakukan sosialisasi bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang mengenai optimalisasi pengumpulan zakat, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I, Kepala Bidang Penghimpunan serta Staf Pelaksana BAZNAS Sumsel. Hadir juga dalam kegiatan tersebut kepala RRI Palembang serta seluruh pegawaiRRI Palembang.
Selain untuk menjaga tali silahturahmi, Kegiatn ini bertujuan untuk membahas pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah melalui Unit Pengumpul Zakat yang akan dibentuk dilingkungan RRI Palembang.
Wakil Ketuau I BAZNAS Sumsel Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menjelaskan bahwa BAZNAS memberikan fasilitas kemudahan kepada muzaki yang akan menunaikan zakatnya, selain itu setiap muzakki yang menunaikan zakatnya melalui Baznas akan mendapatkan bukti setor zakat dan NPWZ.
Bukti setor zakat bisa digunakan sebagai lampiran pengurang penghasilan kena pajak (pph) sesuai Undang Undang, Ujar Amin.
Selain itu Aminuddin menyampaikan bahwa zakat yang diterima oleh BAZNAS Prov. Sumsel akan disalurkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) melalui program yang dimiliki oleh BAZNAS.
Menambahkan apa yang telah disampaikan Wakil Ketua I BAZNAS Sumsel, Supriyadi sebagai Kepala Bidang Penghimpunan BAZNAS Sumsel menambahkan bahwa perlunya dibentuk Unit Pengumpul Zakat dilingkungan RRI Palembang.
Dalam Peraturan BAZNAS (PERBAZNAS) Nomor 02 Tahun 2016 tentang pembentukan dan tata kerja Unit Pengumpul Zakat, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan dapat membentuk UPZ pada instansi pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, perusahaan swasta, atau tempat lainnya. Imbuh Supri.
Selain itu, Supri juga menambahkan keutamaan adanya unit pengumpul zakat
Dengan menjadi UPZ BAZNAS, instansi/lembaga secara hukum sudah sah bertindak melakukan kegiatan pengumpulan zakat berdasarkan SK (Surat Keputusan) Ketua BAZNAS dalm hal ini Legalitasnya telah diakui, lalu yang kedua yaitu standarisasi kualitas. Dengan menjadi UPZ, operasional UPZ telah distandarisasi sesuai prinsip pengelolaan zakat yang benar. Ketiga adalah Optimalisasi Pelayanan. Pelayanan yang diberikan oleh UPZ BAZNAS semakin optimal dengan adanya kewenangan memberikan Bukti Setor Zakat (BSZ) yang dicetak oleh BAZNAS, sehingga upaya menanggulangi kemiskinan melalui pendayagunaan ZIS dapat terukur dengan jelas. tambah Supri.
Sosialisasi yang dilaksanakan mendapat antusias yang positif dari peserta yang terdiri dari para staf dan pegawai RRI Palembang. Kepala RRI Palembang Rahma Juwita, S.Sos., M.Si sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut.
Suatu kabar yang baik dan bermanfaat haruslah kita sampaikan bersama, tentu kami sangat mendukung dan semoga UPZ kami akan segera terbentuk, ujar Rahma.
BERITA29/11/2024 | Humas
BAZNAS Luncurkan Buku Inspiratif Perjalanan Para guru di Papua
Sebagai bentuk memperingati Hari Guru Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan para guru di Tanah Papua. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan buku yang bertajuk “Mengajar di Batas Negeri: Kisah Inspiratif Mengajar di Papua" menunjukan peran zakat dalam mendukung pendidikan.
Menurutnya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan guru, sekaligus mendukung visi pembangunan SDM Indonesia untuk masa depan. Serta menjadi sumber inspirasi, tidak hanya menjadi para guru, namun juga bagi masyarakat luas dalam memahami perjuangan pendidikan di wilayah terpencil.
“Terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya dalam keterangannya.
Melalui kanal YuuTube BAZNAS TV, Senin (25/11/2024) peluncuran melibatkan berbagai pihak termasuk Ketua BAZNAS RI, pimpinan bidang pendistribusian, dan perwakilan perguruan tinggi dari Papua.
Dia menegaskan, BAZNAS juga berperan dalam mendorong kemajuan pendidikan di Papua melalui program beasiswa yang juga menggandeng tiga perguruan tinggdi di wilayah tersebut. Program ini mencakup bantuan pembiayaan dan pendampingan oleh mentor, yang telah berjalan selama empat semester.
“Buku ini menjadi hasil nyata dari pengalaman para penerima manfaat beasiswa di Papua,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA mengatakan, buku kisah inisiatif ini merupakan wujud kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata. Dia menegaskan, program ini lahir dari semangat untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang asal dan usulnya.
"Jihad dan perjuangan yang dilakukan oleh guru maupun calon guru di Papua menjadi bagian dari semangat kita untuk membangkitkan dan memajukan Indonesia," ucap Saidah.
Perwakilan IAIN Fattahul Muluk Papua menambahkan bahwa buku ini tidak hanya menjadi sarana berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya pendidikan berkualitas dalam membangun masa depan yang lebih baik, khususnya di Papua.
"Buku ini tidak hanya menginspirasi para guru, tetapi juga menjadi pengikat bagi kita semua, khususnya pengambil kebijakan baik di tingkat daerah maupun nasional tentang pentingnya pendidikan berkualitas untuk generasi masa depan yang lebih baik," jelasnya.
BERITA28/11/2024 | Penulis : Raeihan Ramadhan Editor : Ayu Rachmaningtyias
Ketua MPR RI Salurkan Bantuan Rp250 Juta Melalui BAZNAS untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp250 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (25/11/2024). Dalam acara tersebut, hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Rahmat Mirzani Djausal, serta Ketua Umum Asosiasi Peternakan Pelindung Sapi Indonesia (APPSI) H. Dadang.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. Noor Achmad MA mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan H. Ahmad Muzani yang kembali memberikan donasi melalui BAZNAS. Ia menyebut bahwa ini merupakan kali ketiga Ahmad Muzani menyalurkan bantuan melalui lembaga tersebut, setelah sebelumnya mendukung korban bencana di Palestina dan Sumatera Barat.
Donasi ini akan disalurkan melalui program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang dikenal andal dalam membantu masyarakat terdampak bencana, baik di dalam maupun luar negeri.
"BTB adalah program BAZNAS yang memiliki ketangguhan teruji, sering bekerja sama dengan BNPB. BTB selalu hadir dalam setiap bencana. Dan Insya Allah, amanah ini akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya," pungkas Kiai Noor.
Ketua BAZNAS menyatakan bahwa dana ini akan digunakan untuk membangun kembali fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit di wilayah terdampak, serta menyediakan hunian sementara atau tetap bagi korban bencana.
Selain itu, penyerahan bantuan ini sekaligus menandai dimulainya penggalangan dana resmi oleh BAZNAS untuk bencana Gunung Lewotobi. Kiai Noor berharap inisiatif ini mendorong partisipasi masyarakat luas untuk ikut membantu.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzani memuji BAZNAS sebagai lembaga terpercaya yang mampu mengelola bantuan kemanusiaan dengan baik. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan dukungan kepada korban bencana melalui infak dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS.
"Gotong royong dan saling membantu adalah tradisi bangsa kita. BAZNAS telah menjadi jembatan yang terpercaya untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," ucap Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani menyebut bahwa dana bantuan tersebut bersumber dari hasil penjualan sapi. Ia berharap kontribusi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk melihat potensi nilai ekonomi yang dapat disalurkan menjadi manfaat bagi sesama melalui lembaga yang amanah seperti BAZNAS.
"Semua bantuan yang kami berikan bersumber dari hasil penjualan sapi. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat bahwa sapi memiliki nilai yang tinggi, dan melalui BAZNAS, hasil tersebut dapat disalurkan menjadi amal yang bermanfaat. Kami percaya BAZNAS adalah lembaga yang amanah, sehingga kita semua dapat menitipkan amal terbaik untuk membantu mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa gotong royong adalah kunci membantu saudara-saudara kita di masa sulit. Dengan bersama-sama, kita bisa meringankan beban mereka yang terdampak bencana, tutupnya.
BERITA27/11/2024 | Penulis : Putri Nadhila Editor: Novan
Wakaf & Zakat Fun Run 2024: Kolaborasi BWI, Kemenag, dan BAZNAS Mengajak Masyarakat Berolahraga Sambil Berbagi
Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggagas acara Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024, yang akan berlangsung pada 22 Desember 2024 di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih aktif dalam berolahraga sekaligus memperkenalkan pentingnya wakaf dan zakat sebagai instrumen kesejahteraan.
Mengusung tema "Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045", kegiatan ini berharap bisa meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam hal wakaf dan zakat. Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, Ketua BWI sekaligus Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, menyatakan bahwa acara ini merupakan langkah penting dalam mengedukasi masyarakat dengan cara yang menyenangkan.
"Wakaf dan Zakat adalah dua instrumen besar untuk kesejahteraan umat. Dengan kolaborasi lintas lembaga, kami yakin kesadaran masyarakat akan semakin meningkat," ujar Prof. Kamaruddin. Selain itu, peserta akan diberi kesempatan untuk melakukan wakaf uang melalui aplikasi Satu Wakaf.
Acara ini ditargetkan diikuti oleh 1.500 peserta, yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan pengelola wakaf dan zakat. Selain berolahraga, peserta dapat berbagi keberkahan melalui kontribusi wakaf dan zakat. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga sebagai ajang pemberdayaan ekonomi umat.
“Wakaf dan zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Lewat Waqf Run 2024, kami ingin menyampaikan pesan bahwa berwakaf dan berzakat bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat,” ujarnya.
Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA memiliki harapan, kegiatan Waqf Run 2024 dijadikan sebuah momen kebersamaan untuk menciptakan Indonesia yang sehat serta lebih berdaya.
“Saatnya kita bersatu dalam langkah dan tujuan, menjadikan wakaf dan zakat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat,” pungkas Prof. Ahmad.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap kampanye literasi digital wakaf dan zakat, Waqf Run 2024 juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem sosial yang berkelanjutan di Indonesia, dengan hiburan musik dan kegiatan seru yang turut meramaikan acara. Timeline kegiatannya sebagai berikut:
* 12 November 2024 - 15 Desember: Pendaftaran dibuka secara daring melalui bit.ly/waqfrun2024.
* 20–21 Desember 2024: Pengambilan race kit.
* 22 Desember 2024: Hari pelaksanaan mulai pukul 06.00 hingga 11.30 WIB.
Ayo, ikuti rangkaian acaranya dengan biaya pendaftaran Rp150.000 dan sudah termasuk wakaf minimal Rp50.000.
BERITA27/11/2024 | penulis : ilham dan editor : novan
Langkah Konkrit Optimalisasi Zakat: BAZNAS Sumsel berkolaborasi bersama kemenag
Palembang – Menindaklanjuti hasil audiensi dan arahan langsung dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan bergerak cepat. BAZNAS Sumsel melakukan koordinasi intensif dengan berbagai bidang terkait di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan mengenai optimalisasi pengumpulan zakat serta program BAZNAS Goes To School, Selasa (26/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pelaksana, Satuan Audit Internal, serta Kapala Bidang Penghimpunan BAZNAS Sumsel. Hadir juga dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Tim Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel Hendra Praja, ME menyampaikan bahwa, langkah ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan peran zakat dalam pembangunan umat dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga dengan optimalnya pengumpulan zakat ini dapat meningkatkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar Hendra.
Selain itu, hendra juga menjelaskan akan pentingnya kesadaran berzakat sejak dini.
Program yang kami canangkan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sekolah agar dapat dapat berperan menjadikan anak didik yang cerdas, selain itu dengan akan adanya program ini diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk memiliki kepedulian sosial terhdap sesama. pungkas Hendra.
BERITA26/11/2024 | Humas
BAZNAS serahkan bukti setor zakat dan Kartu Nomor Pokok Wajib Zakat Muzaki di lingkungan RSMH Palembang
Palembang - Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan bukti setoran zakat yang telah dibayarkan oleh Muzaki dilingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Bukti setoran zakat ini diserahkan langsung oleh Staf Bidang Penghimpunan Nani Rahmawati, S.Kom di Ruang Hukmas RSMH Palembang, Jumat, 22 November 2024.
Pada saat menyerahkan Bukti Setor Zakat (BSZ) dan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ), Nani menjelaskan bahwa setiap pembayar zakat (muzakki) yang membayarkan zakatnya melalui Baznas, secara otomatis teregister secara nasional. Mereka juga akan mendapatkan bukti setor zakat dan NPWZ.
Bukti setor zakat bisa digunakan sebagai lampiran pengurang penghasilan kena pajak (pph) sesuai Undang Undang no 23 tahun 2011 pasal 23 ayat 2, Ujar Nani.
Selain itu nani juga menyampaikan bahwa zakat yang diterima oleh BAZNAS Prov. Sumsel akan disalurkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) melalui program yang dimiliki oleh BAZNAS,
Zakat yang disampaikan melalui baznas tentunya akan kami salurkan kepada mustahik kedalam beberapa program, salah satuya yakni sumsel sehat, Tambah Nani.
BERITA22/11/2024 | Humas
BAZNAS Selenggarakan Forum Internasional, Galang Sinergi Kemanusiaan Global Bagi Palestina
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia mengadakan BAZNAS International Forum (BIF), sebuah inisiatif strategis untuk memperluas jaringan kerja sama internasional dan memperkokoh solidaritas kemanusiaan global, khususnya dalam mendukung Palestina.
Forum ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai organisasi kemanusiaan dari berbagai belahan dunia dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang terus berlanjut.
Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024 ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta.
Selain itu, forum ini turut melibatkan sejumlah mitra kemanusiaan internasional yang berpengaruh, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC, yang semuanya memiliki komitmen besar dalam mendukung upaya kemanusiaan untuk Palestina.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan bahwa forum ini merupakan langkah penting dalam memperluas aliansi kerja sama global untuk mendukung Palestina dan memperkuat peran BAZNAS dalam upaya kemanusiaan internasional.
“Melalui forum ini, kami berupaya menjalin lebih banyak kemitraan strategis dengan berbagai lembaga internasional, sehingga bisa memperluas ruang bagi donatur dan mitra internasional untuk berkontribusi secara langsung dalam membantu Palestina,” ujar Prof. Noor.
Lebih lanjut, Prof. Noor menegaskan bahwa forum ini akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami isu-isu kemanusiaan yang tengah dihadapi oleh Palestina dan negara-negara lainnya yang membutuhkan bantuan.
BAZNAS, sebagai lembaga yang memiliki pengalaman dan jaringan internasional, berharap dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kolaborasi antara negara-negara dan lembaga kemanusiaan di seluruh dunia.
Forum ini juga akan memfokuskan diskusinya pada agenda kerja sama antara BAZNAS dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), yang diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam pengentasan krisis kemanusiaan.
Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, menyatakan bahwa forum ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi BAZNAS di dunia internasional.
“Kami berharap forum ini tidak hanya memperkuat kerja sama dengan mitra global, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi kami dalam mendukung Palestina dan mengatasi masalah kemanusiaan yang mendalam,” jelas Dr. Muchlis.
Ia menambahkan bahwa BAZNAS berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional dan lembaga amal besar lainnya, guna memastikan bahwa solidaritas kemanusiaan dapat terwujud secara nyata, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
“Kami yakin, dengan kolaborasi yang lebih luas, kita dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan mendalam bagi mereka yang membutuhkan di Palestina dan di berbagai belahan dunia,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan aksi global terhadap isu kemanusiaan, BAZNAS International Forum ini diharapkan akan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jaringan, serta memfasilitasi kerjasama yang lebih terstruktur antara berbagai aktor internasional. Forum ini juga bertujuan untuk mengembangkan solusi inovatif dalam membantu mereka yang terdampak oleh krisis kemanusiaan, khususnya di Palestina.
“Dengan adanya forum ini, kami berharap BAZNAS dapat memperkuat peran Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap perdamaian dan kemanusiaan. Kami bertekad untuk terus berperan aktif dalam mendukung Palestina dan menciptakan dunia yang lebih adil dan damai,” tutup Dr. Muchlis.
Melalui BAZNAS International Forum, BAZNAS berharap dapat memperkuat kedudukannya sebagai aktor utama dalam solidaritas internasional dan mendorong lebih banyak lembaga serta individu untuk bergabung dalam misi kemanusiaan yang lebih luas dan berdampak.
BERITA21/11/2024 | Penulis Fikri Pratama, Editor Mutaqin
BAZNAS Sumsel Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan terus berkomitmen memastikan bantuan rumah layak huni (RLHB) yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui program RLHB, BAZNAS Sumsel berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dengan menyediakan tempat tinggal yang layak.
Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel Edi Purnomo, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Tinjauan lapangan yang kami lakukan secara berkala bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima manfaat. Kami ingin memastikan bahwa program RLHB ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, ujar Edi.
Penerima manfaat program RLHB linda syahara, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS, pasalnya semenjak meninggalnya sang suami, syahara harus menghidupi 6 orang anaknya. Diketahui pada saat melakukan peninjauan kepada penerima manfaat program RLHB Selasa, (19/11/2024) bahwa ibu syahara memiliki keterbatasan berbicara.
Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan tepat sasaran.
Dana zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan melalui baznas provinsi sumatera selatan, kami salurkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat salah satunya melalui program rumah layak huni baznas ini, tambah Amin.
Aminuddin juga berharap bantuan yang berikan dapat memberikan manfaat kepada penerima manfaat program rlhb.
Kami berharap program RLHB ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program-program sosial yang diselenggarakan, dengan menunaikan zakat dan infaknya melalui baznas provinsi sumatera selatan, pungkas Amin.
BERITA20/11/2024 | Penulis : Petrawangsyah
Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS Sumsel salurkan bantuan modal usaha
Palembang - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan kembali salurkan bantuan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik, Senin (18/11/2024).
Bantuan modal usaha disalurkan langsung oleh Wakil Ketua II Edi Purnomo, ST kepada bapak kenedi yang beralamat di Lorong Pakjo, Palembang.
Dalam keterangannya kenedi menyampaikan bahwa ia memiliki usaha jualan cilok keliling. Kenedi menjelaskan bahwa ia mengalami kendala yakni pengeluaran dan biaya yang tak terduga semakin besar. Berdasarkan keterangnnya ia menjelasakan bahwa ia juga harus membiayai anaknya yang sedang sakit.
Sekarang ini saya sedang mengalami kendala dalam berjualan, karena pengeluaran yang semakin besar dan hasil berjualan yang saat ini sedang menurun. Selain itu, saya juga harus mengobati anak saya yang sedang sakit, ada benjolan yang muncul ditelinganya dan harus dioperasi, ujar Kenedi.
Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel Edi Purnomo, ST menyampaikan bahwa, bantuan modal usaha diperuntukan bagi mustahik yang ingin meningkatkan usahanya agar berkembang menjadi lebih baik.
Semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya untuk meningkatkan perekonomian Bapak Kenedi, pungkas Edi.
BERITA19/11/2024 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat