WhatsApp Icon
Membangun Asa dari Dapur Sederhana: Perjalanan Inspiratif Ibu Partini

Palembang, 21 Oktober 2025

Program pemberdayaan ekonomi ZChicken BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan kisah inspiratif melalui salah satu mustahik binaannya, Ibu Partini (55), warga Jl. Urip Sumoharjo, Kalidoni, Palembang. Dengan semangat dan ketulusan, Ibu Partini bersama sang suami, Bapak Ganti, mengelola usaha kuliner ZChicken yang menjadi sumber penghidupan sekaligus wujud nyata kemandirian ekonomi keluarga.

Dalam kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh Andre Alathif, selaku pendamping program ZChicken BAZNAS Sumatera Selatan, Ibu Partini terlihat aktif menjalankan usahanya dengan penuh dedikasi. Outlet miliknya yang berlokasi tidak jauh dari Ajendam II Sriwijaya menjadi salah satu titik usaha yang cukup strategis dan ramai dikunjungi masyarakat.

Usaha ZChicken Ibu Partini kini menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam satu hari, ia mampu menjual rata-rata 2–3 pack ayam goreng, dan jumlah tersebut meningkat signifikan pada momen tertentu seperti masa penerimaan calon TNI, ketika kawasan sekitar menjadi lebih ramai dari biasanya. Momentum tersebut dimanfaatkan Ibu Partini dengan menjaga pelayanan cepat, cita rasa yang konsisten, dan kualitas bahan yang terjamin.

Tak berhenti pada satu jenis produk, Ibu Partini juga terus berinovasi dengan menambah beragam menu tambahan seperti pempek panggang, pecel lele, ayam bakar, dan aneka es. Ragam menu tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan, baik pelajar maupun masyarakat umum yang mencari makanan enak dengan harga terjangkau.

Saya pengen anak-anak sekolah bisa jajan enak tanpa harus keluar banyak uang. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit omset naik. Saya nggak mau muluk-muluk, yang penting usaha ini bisa jalan terus dan bermanfaat,” ujar Ibu Partini dengan penuh rasa syukur.

Menurut pendamping Andre Alathif, Ibu Partini merupakan contoh nyata keberhasilan program ZChicken yang mampu memberdayakan mustahik untuk bangkit dan mandiri.
Ibu Partini adalah sosok yang tekun, disiplin, dan pantang menyerah. Dengan semangat dan pendampingan yang berkelanjutan, beliau berhasil mengembangkan usahanya dan menjadi inspirasi bagi mustahik lainnya di Palembang,” ungkapnya.

Program ZChicken BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu bentuk implementasi pemberdayaan ekonomi umat yang bertujuan menciptakan mustahik berdaya dan mandiri. Melalui program ini, peserta tidak hanya diberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pendampingan manajemen, pelatihan kewirausahaan, serta penguatan spiritual agar setiap langkah usaha dilandasi nilai keberkahan.

 

Dari dapur sederhananya di Kalidoni, Ibu Partini telah membuktikan bahwa usaha kecil dapat memberi makna besar bila dijalankan dengan ketulusan, kedisiplinan, dan kerja keras. BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan berharap kisah inspiratif ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berjuang, berdaya, dan menebar manfaat seluas-luasnya.

22/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sumsel
"Kisah Ibu Meri dari Karya Baru: Dari Dapur Kecil, Harapan Besar Tumbuh Bersama ZChicken”

Palembang, 14 Oktober 2025 – Di balik aroma harum ayam goreng yang menggoda di sudut Kompleks Perumda Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, tersimpan kisah perjuangan seorang perempuan tangguh. Dialah Ibu Meri (38), mustahik penerima manfaat Program ZChicken binaan BAZNAS Kota Palembang, yang membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dari dapur sederhana bila dijalankan dengan niat dan ketekunan.

Setiap hari, sejak pukul 05.00 pagi hingga 10.00 siang, halaman depan rumah Ibu Meri berubah menjadi warung kecil penuh kehangatan. Dari wajan sederhana, ia menyajikan ayam goreng ZChicken yang khas, ditemani menu sarapan seperti kue tradisional, lontong sayur, hingga nasi kuning. Dalam sehari, ia mampu menjual 2–3 pack ayam ZChicken, dan pelanggan pun datang silih berganti, bahkan dari luar lingkungan tempat tinggalnya.

Perjalanan hari Ibu Meri dimulai jauh sebelum matahari terbit. Tepat pukul 03.00 dini hari, ia bersama suaminya sudah sibuk menyiapkan bahan, menggoreng ayam, dan memasak aneka menu untuk dijual. Meski lokasi jualannya tidak berada di tepi jalan utama, hal itu tak pernah menjadi alasan untuk menyerah.

“Walaupun posisi jualannya agak ke dalam, tapi alhamdulillah pembeli banyak datang. Bahkan ada yang dari jauh-jauh hanya untuk membeli ayam ZChicken. Mereka bilang rasanya enak dan beda dari yang lain,” tutur Ibu Meri dengan senyum penuh rasa syukur.

Pelanggan Ibu Meri sebagian besar berasal dari kalangan orang tua yang membeli untuk bekal anak sekolah, hingga pegawai kantor di sekitar wilayah tersebut. Cita rasa gurih ayam ZChicken dan pelayanan ramah membuat banyak pelanggan kembali setiap hari.

Namun, yang paling menginspirasi bukan hanya ketekunan Ibu Meri dalam berdagang, melainkan semangat keluarga yang turut tumbuh bersamanya. Anak-anaknya ikut membantu selepas pulang sekolah, belajar melayani pembeli, bahkan menawarkan produk ZChicken kepada teman-temannya di sekolah. Dari sanalah nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha tumbuh dalam keluarga kecil itu.

“Saya ingin anak-anak belajar mandiri sejak kecil. Rezeki itu bukan cuma soal uang, tapi juga tentang ilmu, kerja keras, dan kejujuran,” ucapnya penuh makna.

Kisah Ibu Meri menjadi cermin bagi banyak mustahik lainnya bahwa kesuksesan tidak selalu dimulai dari modal besar atau lokasi strategis. Justru dari ketulusan, doa, dan kerja keraslah keberkahan itu tumbuh.

 

Dengan semangat subuh dan dukungan keluarga, Ibu Meri menunjukkan bahwa usaha kecil pun bisa tumbuh besar bila dijalankan dengan hati dan konsistensi. Melalui program pemberdayaan ekonomi seperti ZChicken, BAZNAS Kota Palembang terus berupaya menumbuhkan kemandirian umat dan menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.

15/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sumsel
Konsisten dan Penuh Semangat, Pak Robby Terus Kembangkan Usaha ZChicken di Palembang

Palembang, Kamis (9/10/2025) — Semangat dan ketekunan menjadi kunci utama kesuksesan Mustahik Abdul Robby Chaidir (56) dalam mengembangkan usahanya melalui program ZChicken di Kota Palembang. Beralamat di Jl. Peltu Tulus Yahya, 2 Ilir, Ilir Timur II, outlet ZChicken milik Pak Robby berdiri di halaman rumah keluarga, berada di kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang cukup ramai.

Saat tim pendamping melakukan kunjungan, seluruh dagangan Pak Robby telah habis terjual. Dalam kesehariannya, beliau mampu menghabiskan 3–5 pack ayam per hari. Outlet buka mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, dan tetap melayani pesanan dalam jumlah besar apabila ada permintaan khusus dari konsumen.

Dalam kesempatan tersebut, pendamping berdiskusi mengenai perkembangan usaha, rencana pengembangan ke depan, serta strategi pemasaran. Pak Robby juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi berbagai tantangan dunia usaha.

“Dalam menjalankan usaha tentu banyak risiko yang harus dihadapi, seperti masalah modal, kerugian, waktu, hingga human error. Namun di balik semua itu, jangan pernah ada rasa mengeluh. Setiap tantangan yang kita lalui akan menjadi pembelajaran berharga untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam setiap langkah, jangan lupa libatkan Yang Maha Kuasa, memohon kemudahan rezeki, kelancaran, dan senantiasa berdzikir dalam setiap aktivitas,” ujar Pak Robby.

Pendamping memberikan apresiasi atas semangat dan konsistensi Pak Robby yang tetap bertahan bahkan di tengah situasi sulit akibat dampak MBG. Tidak hanya mengandalkan outlet, beliau aktif melakukan promosi dan penawaran kepada berbagai pihak, mulai dari rekan, instansi, komunitas istri, hingga sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan. Hasilnya, dalam satu minggu, beliau mampu menerima pesanan minimal 100 box ZChicken.

Komitmen Pak Robby untuk menjaga kualitas produk dan menggunakan bahan baku dari Stock Point turut meningkatkan citra positif ZChicken. Banyak konsumen yang kembali membeli, bahkan memberikan ulasan positif serta membandingkan kualitas produknya dengan brand besar ternama.

 

Pendamping dan Pak Robby memiliki visi yang sama: agar di masa mendatang ZChicken dapat memiliki pusat kuliner sendiri di Kota Palembang, layaknya brand besar lainnya — dengan tempat yang lebih luas, nyaman, berkonsep kekinian, dan menghadirkan positive vibes bagi para konsumen

10/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sumsel
BAZNAS Sumsel dan Tim Audit Syariah Kemenag RI Tinjau Mitra Penyaluran

Palembang, 8 Oktober 2025 - Pimpinan BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan bersama Tim Audit Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan ke dua mitra penyaluran BAZNAS Sumsel, yakni Tijarotal Lantabur dan Klinik Ummat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian audit syariah yang dilakukan untuk memastikan tata kelola penyaluran dana zakat berjalan sesuai prinsip syariah, akuntabel, dan memberikan manfaat optimal bagi mustahik.

Kunjungan pertama dilakukan ke Tijarotal Lantabur yang berlokasi di Jalan KH. Balkih, Lorong Banten 4, Palembang. Dalam kesempatan tersebut, tim berdialog dengan pengelola mengenai mekanisme penyaluran dana, pemberdayaan penerima manfaat, serta inovasi yang telah dilakukan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi umat.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Klinik Ummat yang beralamat di Komplek Pondok Palm Indah, Blok E1 No.12A, Talang Kelapa. Di sana, tim meninjau langsung layanan kesehatan bagi masyarakat dhuafa yang menjadi salah satu bentuk pendayagunaan zakat di bidang kesehatan.

Wakil Ketu II BAZNAS Sumsel menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara BAZNAS dan para mitra penyaluran. "Kami berkomitmen memastikan seluruh proses penyaluran zakat di Sumatera Selatan sesuai dengan ketentuan syariah dan tepat sasaran. Audit syariah ini menjadi langkah penting dalam menjaga kepercayaan muzaki dan keberkahan dana umat," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Tim Audit Syariah Kemenag RI menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga amil zakat dan Kementerian Agama dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang transparan dan terpercaya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan kualitas pengelolaan dan pendayagunaan dana zakat di Sumatera Selatan semakin meningkat, serta dapat menjadi contoh bagi lembaga zakat lainnya di Indonesia

09/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sumsel
TETAPKAN 10 NAMA CAPIM BAZNAS SUMATERA SELATAN AKAN DI USULKAN KE BAZNAS RI UNTUK IKUT TAHAP SELANJUTNYA

PALEMBANG – Panitia Seleksi (PANSEL) Calon Pimpinan (CAPIM) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025-2030 telah melaksanakan Uji Kompetensi dan Wawancara terhadap 40 peserta yang lolos seleksi administrasi.

Merujuk Berita Acara Hasil Seleksi Uji Kompetensi dan Wawancara CAPIM BAZNAS Prov. Sumsel No 004/Pansel/9/2025 tanggal 29 September dan  No 005/Pansel/10/2025 tanggal 4 Oktober 2025, PANSEL pun menetapkan nama dan skor/nilai hasil seleksi masing-masing peserta.

“Dari 40 peserta, ditetapkan 10 nama CAPIM BAZNAS Prov. Sumsel dengan skor/nilai tertinggi,” jelas Ketua PANSEL CAPIM BAZNAS Prov. Sumsel, Dr. Drs. H. Sunarto, MSi, kemarin (5/10).

Ada pun 10 nama itu, Ahmad Marjundi SP MSi, Suskito MPdI, Syamsul Alwi SSosI MSi, Edi Purnomo ST, H Darami SIP SPdI MSi, Candra Satria, H Ahmad Bakri, Ali Imron SE, Asrul Hery SH MSi dan Eko Wirawan SH.

“Sebanyak 10 nama CAPIM BAZNAS Sumsel periode 2025-2030 ini akan diusulkan kepada BAZNAS RI untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Sunarto.

Sebelumnya, PANSEL CAPIM BAZNAS Prov. Sumsel pada 24 September lalu sudah menggelar rapat dan menetapkan 41 nama yang Lulus Seleksi Admninistrasi. Kemudian, dari 41 nama itu ada satu yang mengundurkan diri. Sehingga, ada 40 nama yang kemudian mengikut Uji Kompetensi dan Wawancara pada 27-28 September 2025 lalu.

Mereka yang Lulus Seleksi Administrasi ini berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang pendidikan. Di antaranya, ada pula Pimpinan BAZNAS Prov. Sumsel periode sebelumnya yang kembali ikut seleksi kali ini. 

 

 

        Pengumuman Hasil Penetapan CAPIM BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Periode 2025-2030

        https://bit.ly/Hasil_Penetapan_CAPIM_BAZNASSUMSEL2025

06/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sumsel

Berita Terbaru

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM RUMAH LAYAK HUNI DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang langsung dilakukan oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan bpk. Kiagus Aminuddin Fauzie pada Senin (13/01/2025). Program RLHB adalah salah satu program unggulan BAZNAS untuk memberikan bantuan pembangunan rumah yang layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kegiatan ini, bpk Aminuddin menjelaskan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam memastikan efektivitas dan efisiensi program-program yang dilaksanakan. “Jadi monev ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana zakat yang terkumpul digunakan dengan baik dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat penerima manfaat, terutama yang telah disalurkan dalam program, harus terus berlanjut.” Pungkasnya. Kemudian ibu Nurhayati selaku penerima manfaat Menyampaikan terima kasih kepada para muzaki dan baznas. "Kami sangat berterima kasih kepada muzaki yang telah menyalurkan zakatnya ke baznas, dengan begitu kami bisa mendapatkan kesempatan untuk merasakan manfaat zakat, sehingga kami bisa menempati Rumah Layak Huni, Semoga Allah SWT, membalas dengan kebaikan yang luar biasa, Aamiin"
BERITA13/01/2025 | Humas
BAZNAS Turut Sukseskan Peresmian Masjid BWI Sumsel
BAZNAS Turut Sukseskan Peresmian Masjid BWI Sumsel
Palembang I sumsel.baznas.go.id -Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turut mendukung dan mensukseskan peresmian Masjid Annur Komala Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumatera Selatan yang berlangsung di Kecamatan Bukit Baru, Kota Palembang, Rabu (08/01/2024). Masjid ini diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Provnsi Sumatera Selatan Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I. Dilansir dari akun media sosial instagram kakanwil kemenagsumsel, Kakanwil mengajak jajarannya untuk ikut berwakaf dan terhimpun dana sebesar Rp 256 juta yang disalurkan melalui rekening BWI Provinsi Sumatera Selatan untuk digunakan dalam penyempurnaan masjid tersebut. Acara ini menjadi momen istimewa, tidak hanya sebagai wujud nyata pengelolaan wakaf yang produktif, tetapi juga kolaborasi strategis untuk pemberdayaan masyarakat. Sebagai salah satu bentuk dukungan, BAZNAS Sumsel ikut serta dalam acara ini dengan program ZChicken. Adapun outlet yang dipilih yaitu Mustahik Novia dengan menyediakan 100 pcs dan dibagikan kepada para tamu undangan. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan program ZChicken kepada para pejabat serta masyarakat yang hadir sehingga diharapkan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Pada kesempatan yang sama, BAZNAS Sumsel juga memberikan bantuan kepada marbot Masjid Annur Komala wakaf BWI, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel didampingi oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan. "Masjid Nur Komala tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. Dengan adanya Bantuan Marbot dan Program ZChicken dari BAZNAS, mempertegas pentingnya sinergi untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan," ujar Kakanwil. Bantuan Marbot Masjid dan Program ZChicken ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara lembaga Zakat dan Wakaf dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Dengan menggabungkan aspek spiritual dan ekonomi, diharapkan keberadaan Masjid Nur Komala menjadi pusat peradaban yang tidak hanya memakmurkan lingkungan secara spiritual, tetapi juga secara ekonomi. Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si juga menyampaikan akan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat yang membutuhkan. "program ini menjadi bukti bahwa dengan adanya sinergi yang baik dapat menciptakan dampak positif bagi masayarakat dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan" pungkas Marjundi.
BERITA10/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Sumsel Salurkan Bantuan dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag ke-79
BAZNAS Sumsel Salurkan Bantuan dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag ke-79
Palembang I sumsel.baznas.go.id - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) salurkan bantuan dalam kegiatan anjangsana yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, bertempat di Aula Pusat Informasi Haji, Rabu (08/01/2025). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, H. Syafitri Irwan, resmi melepas keberangkatan 10 rombongan anjangsana ke 10 panti asuhan yang tersebar di kota Palembang. Turut hadir dalam kegiatan ini PLT Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, H. Ishak Putih, para kepala bidang, pembimas, PLT Kepala Kemenag Kota Palembang, H. Abubakar, perwakilan BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumsel, Hj. Emilia, bersama pengurus dan anggota DWP lainnya. Dalam sambutannya, H. Syafitri Irwan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh aparatur sipil negara dan BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan "Saya berterima kasih kepada seluruh ASN Kementerian Agama yang dengan ikhlas berbagi rezekinya untuk membantu anak-anak yatim di panti asuhan. Terima kasih juga kepada mitra kerja kami, BAZNAS Sumsel, yang mendukung penuh kegiatan ini," ujar Syafitri Irwan. Selain membawa bingkisan berupa sembako dan uang tunai, kedatangan rombongan ASN Kemenag dan Perwakilan BAZNAS Sumsel ke panti asuhan juga bertujuan memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yatim. "Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa sebagian rezeki yang kita miliki adalah hak orang lain yang harus kita bagikan, kami berharap bingkisan kecil ini bisa bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhan. Semoga kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi kami semua untuk terus berbagi kepada mereka yang membutuhkan," tutup Syafitri Irwan. Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Marjundi, SP., M.Si dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen BAZNAS sumsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kepedulian sosial "Seperti yang telah disampaikan oleh kakanwil kami juga berharap bantuan ini dapat meringankan beban panti asuhan" pungkas Marjundi.
BERITA09/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Audiensi Bersama Polda Sumsel
BAZNAS Audiensi Bersama Polda Sumsel
Palembang I sumsel.baznas.go.id – Dalam upaya meningkatkan sinergi pengelolaan zakat di wilayah Sumatera Selatan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan audiensi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel pada Senin (07/01/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang Delegasi Polda Sumsel ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi serta memperkuat kerja sama dalam mendukung program-program pengumpulan dan pendistribusian zakat yang transparan dan akuntabel. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si, Wakil Ketua I Kiagus Aminuddin Fauzie, SE, Wakil Ketua III Idham S.Ag, Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel Hendra Praja, ME, Satuan Audit Internal, H. M. Jaya, SH, MH, Kabid Penghimpunan Supriyadi, S.Pd.I serta Humas Petrawangsyah, SE. Hadir dalam Kegiatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK.,MH, Dirkrimsus, Kombes Pol Bagus Suropratomo. O., S.I.K, Dirbinmas : Kombes Pol Sofyan Hidayat, S.I.K dan Kabid Propam Kombes Pol Dadan Wahyudi, S.I.K Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi menyampaikan bahwa peran strategis Polda Sumsel sangat penting dalam membantu sosialisasi dan edukasi zakat kepada masyarakat, khususnya para anggota kepolisian. “Kami berharap audiensi ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang erat antara BAZNAS Sumsel dan Polda Sumsel dalam mendorong kesadaran berzakat di kalangan masyarakat dan aparatur negara,” ujar Ahmad Marjundi. Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS Sumsel juga memaparkan berbagai program unggulan yang sedang berjalan yang dapat memberikan manfaat seluas luasnya kepada masyarakat khsususnya yang berada diwilayah Sumatera Selatan. Pada kesempatan yang sama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK.,MH, menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi terhadap Baznas Sumsel yang telah melakukan audiensi bersama Polda Sumsel. "Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak beserta rombongan pada hari ini, Semoga silaturahmi ini dapat terus berlanjut untuk kegiatan kegiatan selanjutnya". ungkap Kapoda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK.,MH. Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK.,MH, juga menyampaikan bahwasanya Polda sumsel sendiri sudah melaksakan program-program untuk membantu masayarakat salah satunya yakni program Rumah Layak Huni. Audiensi ini juga menjadi momen untuk membahas potensi kerja sama dalam program pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan sosial, pendidikan, dan kesehatan, yang menjadi fokus utama BAZNAS Sumsel. Dengan dukungan Polda Sumsel, program-program tersebut diharapkan dapat menjangkau lebih banyak mustahik (penerima zakat) secara tepat sasaran. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel dan jajaran atas sambutan hangatnya. Semoga melalui audiensi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” tutup Ahmad Marjundi. Audiensi ini mencerminkan komitmen BAZNAS Sumsel untuk terus berupaya memperluas jaringan kerja sama demi terciptanya pengelolaan zakat yang profesional dan berdaya guna bagi kemaslahatan umat.
BERITA08/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
Melalui Program Santripreneur, BAZNAS Siapkan Santri Mandiri Ekonomi
Melalui Program Santripreneur, BAZNAS Siapkan Santri Mandiri Ekonomi
Santripreneurship menjadi salah satu kegiatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam mendukung kemandirian ekonomi umat. Melalui pelatihan Bootcamp Santripreneur BAZNAS memberikan bekal keterampilan digital marketing kepada 50 santri tingkat akhir dan alumni pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia melalui seleksi ketat. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, program ini berfokus pada pengembangan sektor wisata halal, khususnya travel haji dan umrah. “Santri memiliki keunggulan spiritual dan dedikasi tinggi, yang menjadi nilai tambah dalam pengelolaan travel haji dan umrah,” kata Saidah dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya melibatkan santri dalam sektor ini, mengingat besarnya potensi ekonomi yang dimiliki Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim mencapai 87 persen. Dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai 6-10 Januari 2025, peserta mendapatkan pelajaran praktis tentang berbagai aspek digital marketing. Mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), hingga Content Marketing dan Social Media Marketing, semuanya dirancang untuk memperkuat kemampuan santri dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung pemasaran travel haji dan umrah. “Kami ingin memastikan santri dapat mengambil peran strategis dengan memanfaatkan keterampilan digital marketing untuk memperkuat layanan mereka.” ujarnya. Dia menegaskan, pelatihan ini juga dirancang sebagai kompetisi, sehingga memacu peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Saidah mengapresiasi para peserta yang telah melalui seleksi ketat untuk mengikuti program ini. “Selamat kepada 50 peserta terbaik. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan mengikuti pelatihan ini, kalian tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan untuk membawa keberkahan bagi umat,” ucapnya penuh harap. Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., menyampaikan entrepreneurship sangat penting bagi santri. Dengan akses, bimbingan, serta keterampilan yang memadai, mereka mampu menjadi penggerak perekonomian umat. Peluang besar yang terbuka di sektor travel haji dan umrah, seiring meningkatnya minat masyarakat Muslim Indonesia yang harus dimanfaatkan. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, lanjut dia, program BAZNAS Santripreneur telah memberikan manfaat kepada lebih dari 1.000 santri di 26 provinsi. Menurutnya, pelatihan ini berpotensi besar meningkatkan pendapatan peserta, khususnya bagi mereka yang telah aktif di bidang travel wisata halal. Pasalnya, program ini tidak hanya berfokus pada keterampilan ekonomi, tetapi juga membawa misi besar dalam memperkuat syiar zakat di masyarakat. Program ini akan memberikan hasil nyata dalam menciptakan generasi santri yang tangguh dan mandiri. Selain itu, keberadaan mereka di sektor wisata halal diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia di kancah global,” tegasnya. Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Ketua Pembina Yayasan Pesantren Bina Cendekia Drs. KH Nur Syamsudin MA. Sementara itu, salah satu peserta, Ahmad, santri asal Jawa Timur, mengaku dapat banyak wawasan baru tentang pemasaran digital yang sebelumnya tidak saya pahami. Dirinya optimis ke depannya dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat dan mengambangkan usaha travel umrah yang tengah dirintisnya bersama teman-teman alumni pondok pesantren. Sementara itu, peserta lain, Nurul, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membukakan matanya terhadap peluang besar di sektor wisata halal. “Saya percaya, dengan kemampuan yang kami pelajari di sini, kami dapat menjadi bagian dari perubahan besar dalam industri travel haji dan umrah,” katanya penuh antusias.
BERITA08/01/2025 | Kontributor : retno Editor : Ayu
Perkuat Layanan Digital Baznas Sumsel Gelar Pelatihan Penulisan Berita
Perkuat Layanan Digital Baznas Sumsel Gelar Pelatihan Penulisan Berita
Palembang I Sumsel.baznas.go.id - Bertempat di ruang rapat Baznas Sumsel, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel menyelenggarakan workshop penulisan berita dengan tujuan untuk meningkatkan layanan digital dan komunikasi publik Senin, 06 Januari 2025. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Baznas Provinsi Sumsel Ahmad Marjundi, SP., M.Si., Kiagus Aminuddin, SE, Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel, dan peserta pelatihan dari Tim Humas Baznas Sumsel. Hadir juga dalam kesempatan ini Surono Sebagai pembicara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Tim Humas BAZNAS dalam mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan, dan program lembaga secara efisien. “Kami ingin meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan masyarakat melalui komunikasi yang baik,” kata Ketua BAZNAS Sumsel Marjundi. Selain itu, Marjundi berharap aksi ini dapat memperkuat kemampuan Amil dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan zakat. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan tim Humas BAZNAS untuk memberikan informasi yang akurat mengenai pengelolaan zakat di Sumsel,” tambah Marjundi. Menurut Surono, S.Pd. yang memberikan arahan dalam penulisan berita tersebut, berita yang unggul adalah berita yang dapat diterima oleh semua kalangan. “Berita yang baik adalah berita yang dapat menarik perhatian masyarakat luas dan mengandung unsur 5w plus 1h, berita kecil bisa menjadi besar jika bisa diolah dengan baik,” kata Surono. Teknik komunikasi digital, penggunaan media sosial, dan pendekatan penulisan berita semuanya disertakan dalam materi pelatihan. Peserta juga dibekali informasi bagaimana menghasilkan materi yang menarik dan bermanfaat. Hal ini disampaikan oleh seorang peserta. “Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan wawasan yang luas bagi saya dalam memberikan informasi mengenai pengelolaan zakat di Provinsi Sumsel,” pungkas Petra.
BERITA07/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah, Editor : Surono
Baznas Sumsel Terima Penghargaan atas Kerjasama dalam Layanan Kesehatan pada HUT RSMH ke-68
Baznas Sumsel Terima Penghargaan atas Kerjasama dalam Layanan Kesehatan pada HUT RSMH ke-68
Palembang, (03/01/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) ke-68, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima penghargaan atas kontribusinya dalam kerjasama layanan kesehatan. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dukungan Baznas Sumsel dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam sebuah acara peringatan Hari Ulang Tahun RSMH yang ke-68 pada Jumat, 03 Januari 2024 bertempat di Aula Lantai 1 Gedung Utama RSMH Palembang. Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Layanan Operasional RSMH, dr. Rahmadian, MKM , Wakil Ketua II BAZNAS Sumsel serta Komunitas Komunitas kemanusiaan. Direktur Layanan Operasional RSMH, dr. Rahmadian, MKM mengungkapkan rasa terima kasih kepada Baznas Sumsel atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Kami sangat mengapresiasi peran Baznas Sumsel yang telah banyak membantu RSMH dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu. Kerja sama ini menunjukkan sinergi yang luar biasa antara baznas dan rumah sakit,” ujar dr. Rahmadian. Penghargaan ini juga menjadi momentum untuk terus mempererat kolaborasi antara berbagai pihak dalam bidang kesehatan, guna memastikan bahwa layanan kesehatan yang berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen Baznas Sumsel untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kesehatan. Ia juga menegaskan bahwa Baznas Sumsel akan terus mendukung upaya-upaya RSMH dalam memberikan pelayanan terbaik. “Kami merasa bangga dan terhormat atas penghargaan ini. Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Sumsel,” kata Marjundi. Perayaan HUT RSMH ke-68 ini sekaligus menandai pentingnya kolaborasi antara Rumah Sakit Mohammad Hosein dan Baznas dalam memajukan sektor kesehatan di daerah. Penghargaan yang diterima oleh Baznas Sumsel diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pihak-pihak lain untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat.
BERITA06/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp7 Miliar untuk Pengungsi Palestina Melalui UNRWA 
BAZNAS RI Salurkan Bantuan Rp7 Miliar untuk Pengungsi Palestina Melalui UNRWA 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan dana bantuan sebesar Rp7 miliar untuk masyarakat Palestina melalui Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Yordania. Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, dalam pertemuannya dengan Direktur UNRWA Yordania, Olaf Becker, di Kantor UNRWA Yordania, Amman. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Deputi 2 BAZNAS RI, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si, dan perwakilan dari KBRI Yordania, Alamsyah (Minister Counsellor). Selama kunjungan, tim BAZNAS mengunjungi kamp pengungsi Palestina dan Amman New Camp Preparatory Girls School 2 untuk meninjau kondisi serta program-program yang dijalankan UNRWA dalam mendukung pengungsi Palestina. “Dalam kunjungan ini, kami membahas kondisi masyarakat Gaza di Yordania serta memastikan kelanjutan kerja sama ke depan. BAZNAS berkomitmen menyalurkan Rp7 miliar melalui UNRWA dalam tiga tahun ke depan,” ujar Rizaludin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/1/2025). Menurut Rizaludin, UNRWA adalah mitra terpercaya untuk menyalurkan dana bantuan dari masyarakat Indonesia kepada pengungsi Palestina, mengingat lembaga ini merupakan bagian resmi dari PBB. “Kredibilitas dan profesionalisme UNRWA sangat luar biasa. Kami juga memastikan bagaimana mereka menangani pengungsi Palestina di Yordania,” ujar dia. Rizaludin menambahkan bahwa tim BAZNAS bertemu langsung dengan pengungsi Gaza yang mendapat dukungan dari UNRWA, termasuk di bidang pendidikan, ekonomi, dan fasilitas lainnya. “Kami melihat konsep kerja UNRWA dalam mendukung pengungsi dan memastikan efektivitas program mereka,” tutur dia. Perwakilan KBRI Yordania, Alamsyah, turut mendukung kolaborasi ini. “Kami berharap kerja sama antara BAZNAS dan UNRWA dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palestina,” kata dia. Direktur UNRWA Yordania, Olaf Becker, menyambut baik kunjungan BAZNAS dan berharap kemitraan ini terus berlanjut. “Kami telah bekerja sama dengan BAZNAS selama bertahun-tahun, dan berharap kolaborasi ini semakin kuat, demi mendukung pengungsi Palestina di Yordania, Gaza, dan Tepi Barat,” ujar dia. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan optimis akan keberlanjutan kerja sama dengan BAZNAS,” ucap Olaf.
BERITA06/01/2025 | Kontri : Azzam Editor: YMK
Bekali Mahasiswa SKSS Jadi Sarjana Unggul, BAZNAS Sumsel berikan Pembinaan
Bekali Mahasiswa SKSS Jadi Sarjana Unggul, BAZNAS Sumsel berikan Pembinaan
Palembang, (02/01/2024) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan pembinaan kepada mahasiswa yang tergabung dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana. Program ini merupakan salah satu upaya BAZNAS untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi keluarga yang kurang mampu di wilayah Sumsel. Kegiatan pembinaan yang diadakan pada Kamis, 02 Januari 2025 ini bertujuan untuk memotivasi dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa agar mereka dapat menyelesaikan studi dengan baik, serta mencapai keberhasilan di dunia pendidikan tinggi. Acara tersebut dihadiri Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (PP) Ari Wibowo, SE didampingi Staf PP Piola Musdalipa, S.Pd serta mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa dari BAZNAS Sumsel. Menurut Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP.,M.Si pembinaan ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumsel, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Program Satu Keluarga Satu Sarjana bertujuan untuk memberdayakan keluarga dan memberikan harapan baru melalui pendidikan. Kami berharap para mahasiswa yang mendapat beasiswa ini dapat menjadi agen perubahan bagi keluarga mereka dan masyarakat luas," ujarnya. Pembinaan yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti manajemen waktu, pengembangan soft skills, serta motivasi untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu meskipun menghadapi berbagai tantangan. Salah seorang mahasiswa penerima beasiswa, Wahyu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. "Dengan adanya pembinaan ini, saya merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan menyelesaikan pendidikan saya dengan baik. Semoga saya bisa meraih gelar sarjana dan mengubah nasib keluarga saya," ungkapnya. Program Satu Keluarga Satu Sarjana ini menjadi salah satu inisiatif penting BAZNAS dalam mendukung program pendidikan nasional serta mengurangi kesenjangan sosial melalui pemberdayaan pendidikan di Sumsel.
BERITA02/01/2025 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Salurkan Bantuan untuk Anak dan Keluarga Gaza di RS KHCC Yordania
BAZNAS RI Salurkan Bantuan untuk Anak dan Keluarga Gaza di RS KHCC Yordania
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan bantuan kepada anak-anak dan keluarga dari Gaza, Palestina, yang menjadi penyintas kanker di Rumah Sakit King Hussein Cancer Center (KHCC), Yordania. Sebanyak 114 paket bantuan disalurkan, yang terdiri dari perlengkapan alat tulis, mainan, dan uang saku. Sebelumnya, BAZNAS RI dan KHCC telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dalam penyaluran bantuan senilai Rp2 miliar untuk masyarakat Palestina. Bantuan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Penyaluran bantuan ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Alamsyah (Minister Counsellor) dari Perwakilan KBRI Yordania. Proses penyaluran juga dibantu oleh 12 mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS pada Minggu, 29 Desember 2024. H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM., mengungkapkan rasa harunya dapat langsung memberikan bantuan kepada pasien Gaza, terutama anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Rizaludin di Rumah Sakit King Hussein Cancer Center (KHCC), Yordania, baru-baru ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania yang telah membantu kelancaran penyaluran bantuan kepada para penyintas kanker dari Palestina. “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada KBRI Yordania, khususnya kepada Bapak Dubes RI yang diwakili oleh Alamsyah sebagai Minister Counsellor, Muhammad Hartantyo sebagai First Secretary, serta Achmad Gunawan dari Fungsi Politik,” tambahnya. Alamsyah, perwakilan KBRI Yordania, yang hadir mewakili Dubes RI untuk Yordania, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS RI dalam memberikan dukungan kepada anak-anak Palestina yang tengah dirawat di Yordania. “Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat besar serta kebahagiaan bagi anak-anak Palestina penyintas kanker di Yordania,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Palestina melalui donasi yang disalurkan lewat BAZNAS RI.
BERITA02/01/2025 | Kontri :  Nurul Editor : YMK
Baznas dan Jamkrindo Syariah Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Masyarakat Desa Sarang Elang
Baznas dan Jamkrindo Syariah Salurkan Bantuan Sumur Bor untuk Masyarakat Desa Sarang Elang
Ogan Ilir, (31/12/2024) - Menutup akhir tahun 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Jamkrindo Syariah menyerahkan bantuan sumur bor kepada masyarakat di Desa Sarang Elang, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Kiagus Aminuddin Fauzie, SE serta Wakil Ketua II Edi Purnomo, ST. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I BAZNAS Kab. Ogan Ilir Drs. Amir Hamzah, WAKA II H. Ahmad Maulidin, S.Pd, WAKA III H. Azhari Adan, S.IP, M.Si dan Wakil Ketua IV BAZNAS Kab. OI Suhaimi, S.Pd dan Kepala Desa Sarang Elang Bpk Taufik Sopa. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Edi Purnomo, ST untuk masyarakat Desa Sarang Elang pada hari Selasa, 31 Desember 2024. Edi berharap dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa sarang elang. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Desa Sarang Elang dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Edi. Sementara itu, Wakil Ketua I bidang Penghimpunan BAZNAS Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menambahkan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen BAZNAS dalam mendukung pengembangan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Aminuddin juga menambahkan bahwa Zakat Infak dan sedekah yang ditunaikan melalui baznas benar benar bermanfaat bagi masyarakat luas. “ini merupakan salah satu program dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sumur bor ini merupakan hasil dari Zakat, Infak dan sedekah yang disalurkan melalui baznas dan kami kelola sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Aminuddin. Kepala Desa Sarang Elang, Taufik Sopa mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap dengan adanya bantuan sumur bor dari BAZNAS dan Jamkrindo Syariah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sarang Elang.
BERITA31/12/2024 | Humas
BAZNAS Lampung Bantu 1 Ton Beras Penyintas Banjir Rob di Tulangbawang
BAZNAS Lampung Bantu 1 Ton Beras Penyintas Banjir Rob di Tulangbawang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung menyalurkan bantuan berupa 1 ton beras kepada masyarakat yang terdampak banjir rob di Kabupaten Tulangbawang, Lampung. Penyerahan bantuan secara simbolis baru baru ini dilakukan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Muh. Nadratuzzaman, M.S., M.Ec., Ph.D., didampingi Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Komarunizar, M.Pd.I, kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Tulangbawang, Gus Zaenul Mustofa. Dalam sambutannya, Prof. Nadratuzzaman menjelaskan, penyaluran ini merupakan wujud komitmen BAZNAS dalam memberikan respons cepat terhadap bencana. "Banjir rob ini telah berdampak pada ribuan keluarga yang kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok. Bantuan berupa 1 ton beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus memperkuat peran zakat dalam membantu situasi darurat," ungkapnya. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. "Kami berterima kasih kepada para muzaki dan munfiq atas kontribusinya melalui BAZNAS. Bantuan ini merupakan hasil dari kebaikan dan kepedulian mereka," tambahnya. Ketua BAZNAS Provinsi Lampung, Komarunizar, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten Tulangbawang dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan segera disalurkan. Menurutnya, langkah cepat diperlukan mengingat semakin banyak rumah yang tergenang air hingga lumpur, menghambat aktivitas masyarakat. “Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan harapan agar para korban bisa kembali ke kehidupan normal,” ujarnya. Komarunizar juga menyoroti kebutuhan mendesak lain, seperti makanan, air bersih, pakaian, tempat tinggal sementara, dan sanitasi. Bantuan beras ini akan disalurkan ke wilayah terdampak, termasuk desa-desa di Kecamatan Dente Teladas dan Rawa Jitu Timur. Ketua BAZNAS Kabupaten Tulangbawang, Gus Zaenul Mustofa mengapresiasi bantuan yang diberikan. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Semoga sinergi ini terus terjaga,” tuturnya. Banjir rob di Tulangbawang terjadi akibat kenaikan pasang air laut yang diperparah oleh jebolnya tanggul sepanjang 300 meter di Kecamatan Dente Teladas. Berdasarkan data BNPB, banjir ini berdampak pada 1.613 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6.452 jiwa, dengan ribuan rumah terendam air.
BERITA27/12/2024 | Kontri : Fikri Editor : Mas
Komitmen Lakukan Audit Keuangan Menggunakan Simba, BAZNAS Sumsel Perkuat Transparansi
Komitmen Lakukan Audit Keuangan Menggunakan Simba, BAZNAS Sumsel Perkuat Transparansi
Palembang, (24/12/2024) – Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan entrymeeting bersama Kantor Akuntan Publik (KAP) Sodikin Budhananda Wandestarido (SBW) untuk melaksanakan Audit Keuangan BAZNAS Sumsel. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BAZNAS Sumsel untuk memastikan bahwa pengelolaan dana zakat yang diterima dan disalurkan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Proses audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja keuangan BAZNAS Sumsel sepanjang tahun berjalan, serta memastikan bahwa setiap dana yang dikelola tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua I, Wakil Ketua III BAZNAS Sumsel didampingi Kepala Pelaksana, Satuan Audit Internal, Bendahara, serta Kasi Bidang Perencanaan dan Pelaporan. Kegiatan tersebut juga langsung dihadiri oleh Wandestarido, S.E, M.Si., Ak., CA., BKP., CPA selaku pimpinan Kantor Akuntan Publik (KAP) Sodikin Budhananda Wandestarido (SBW). Wakil Ketua III BAZNAS Sumsel, Idham S.Ag, menyatakan bahwa audit ini merupakan bentuk transparansi kepada masyarakat, terutama para muzaki dan mustahik. "Kami ingin memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat bahwa dana zakat yang disalurkan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya. Melalui audit ini, kami ingin menunjukkan bahwa BAZNAS Sumsel mengelola zakat dengan integritas dan tanggung jawab," ujar Idham. Sementara itu, Pimpinan Kantor Akuntan Publik Wandestarido menjelaskan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan mencakup berbagai aspek, mulai dari penerimaan dana zakat, distribusi, hingga laporan pertanggungjawaban. Proses audit ini dipastikan akan dilakukan dengan standar akuntansi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Sebagai kantor akuntan publik, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan keuangan BAZNAS Sumsel mencerminkan kondisi yang sebenarnya untuk memberikan laporan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Wandestarido. Wakil Ketua I BAZNAS Sumsel, Kiagus Aminuddin Fauzie, SE menyampaikan bahwa Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap BAZNAS Sumsel, sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat di wilayah Sumsel. Ke depannya, BAZNAS Sumsel berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya transparansi dan akuntabilitas demi keberlanjutan program-program yang dijalankan. “Dengan adanya audit ini, masyarakat diharapkan dapat lebih yakin bahwa BAZNAS Sumsel merupakan lembaga yang profesional dalam mengelola dana zakat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi umat,” Ungkap Aminuddin.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Goes to School: Solusi Tumbuhkan Jiwa Kepedulian Sosial Sejak Dini. 
BAZNAS Goes to School: Solusi Tumbuhkan Jiwa Kepedulian Sosial Sejak Dini. 
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu program unggulan yang akan diluncurkan oleh BAZNAS Sumsel adalah BAZNAS Goes to School, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan tanggung jawab berzakat sejak dini di kalangan pelajar. Program BAZNAS Goes to School ini melibatkan Sekolah/Madrasah/Pondok Pesantren di berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan, untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya berzakat dan berbagi kepada sesama. Melalui berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar, pelatihan, dan pengenalan langsung mengenai zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS berharap dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama dan sadar akan tanggung jawab sosialnya sebagai umat Muslim. Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel, Hendra Praja, ME, menyampaikan bahwa BAZNAS Goes to School merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan jiwa kepedulian sosial sejak usia dini. "Melalui program ini, kami berharap siswa dapat memahami bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sebuah bentuk solidaritas sosial yang dapat membantu mengurangi kesenjangan dan membantu mereka yang membutuhkan," ujar Hendra. Selain memberikan pemahaman tentang zakat, Hendra juga menjelaskan bahwa BAZNAS Goes to School juga mengajak siswa untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan sosial, seperti pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, yang nantinya akan disalurkan kepada temannya yang membutuhkan. "Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang kewajiban berzakat, tetapi juga membangun kesadaran sosial yang lebih luas, khususnya dalam hal berbagi dan peduli terhadap sesama,"pungkas Hendra. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, Drs. H. Ishak Putih, M.Si mendukung program tersebut agar bisa terealisasi di Madrasah dan Pondok Pesantren. Ishak menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa kepedulian sosial sejak dini. Dengan adanya BAZNAS Goes to School, Ishak berharap madrasah dan pondok pesantren dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya peduli terhadap diri sendiri, tetapi juga memiliki kepedulian yang besar terhadap kondisi sosial di sekitarnya. "Melalui langkah kecil seperti ini, saya berharap dapat menciptakan budaya berbagi yang kuat dan membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera di masa depan" pungkas Ishak.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
 Syafitri Irwan : Kementerian Agama Harus Menjadi Komponen Utama Penguatan BAZNAS 
 Syafitri Irwan : Kementerian Agama Harus Menjadi Komponen Utama Penguatan BAZNAS 
Palembang , (23/12/2024) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Kemenag untuk tidak menjadi komponen utama dalam penguatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang melibatkan Kantor Kementerian Agama, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren Se- Provinsi Sumatera Selatan (23/12). Menurut Syafitri Irwan, peran Kemenag sangat strategis dalam memperkuat BAZNAS sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak, dan sedekah. "Sebagai lembaga yang memiliki kewajiban membina umat beragama dan mengatur berbagai kegiatan keagamaan, Kemenag harus menjadi motor penggerak dalam memastikan keberhasilan pengelolaan zakat khususnya di Sumatera Selatan," ujarnya. Selain itu, Syafitri Irwan juga menegaskan bahwa kemenag akan mengoptimalkan pengumpul zakat, infak dan sedekah ASN dan PPPK dlingkungan Kanwil Kemenag Sumsel "Untuk memastikan keberhasilan pengelolaan zakat tersebut perlu adanya penguatan dengan mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah dari pegawai ASN dan PPPK dalam lingkup Kanwil Kemenag Sumsel ini" ujarnya. Ia juga menyebutkan penguatan BAZNAS juga sejalan dengan upaya kemenag dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Oleh karena itu perlu adanya sinergi antara Kemenag dan BAZNAS dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya sinergi yang kuat, Syafitri Irwan berharap zakat dapat lebih optimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
BERITA24/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS Bangun Wibawa Umat Muslim
BAZNAS Bangun Wibawa Umat Muslim
Palembang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dapat membangun wibawa umat Muslim di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. H. Irwan Syafitri, S.Ag., M.Pd.I dalam Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat yang digelar di Palembang Senin (23/12/2024). Syafitri Irwan menegaskan bahwa BAZNAS memiliki peran yang sangat vital dalam memperkuat citra umat Muslim melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan. "BAZNAS tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengumpul zakat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial yang mendalam. Dengan zakat yang dikelola secara efektif, kita dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus membangun wibawa umat Muslim sebagai komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan sosial," ujar Syafitri. Kepala Kanwil Kemenag Sumsel tersebut juga menyampaikan bahwa penguatan BAZNAS menjadi salah satu prioritas dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial dan memperbaiki kualitas hidup umat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan tersebut. "Pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel akan memperkuat rasa percaya masyarakat terhadap lembaga zakat, sekaligus menciptakan keadilan sosial yang lebih merata," tambah Syafitri. Dengan adanya Rapat Koordinasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh pihak terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di wilayah Sumatera Selatan. Dengan adanya kerja sama yang solid, Syafitri berharap zakat dapat lebih efektif dalam memberdayakan umat dan menciptakan kesejahteraan sosial yang lebih baik. Selain itu, Syafitri juga menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi mengenai zakat kepada masyarakat luas. "Melalui edukasi yang intensif, kita bisa memastikan bahwa setiap potensi zakat yang ada dapat dimaksimalkan, untuk mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan umat yang berkeadilan," pungkasnya. Dalam rapat tersebut, sejumlah program pemberdayaan umat yang telah dijalankan oleh BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan seperti bantuan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat dhuafa, juga dibahas sebagai contoh konkret kontribusi BAZNAS Sumsel dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik.
BERITA23/12/2024 | Penulis : Petrawangsyah
BAZNAS RI Gelar Kembali Konferensi Zakat Internasional ke-8 dengan Kehadiran Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania
BAZNAS RI Gelar Kembali Konferensi Zakat Internasional ke-8 dengan Kehadiran Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menyelenggarakan Konferensi Zakat Internasional ke-8 atau The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) 2024, yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 17-19 Desember 2024. Mengusung tema "Kontribusi Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan Global dan Meningkatkan Kesejahteraan", konferensi ini dihadiri pegiat zakat dari ASEAN (Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar), Jordania, serta akademisi dan pegiat zakat dari Indonesia. Acara ini merupakan hasil kerja sama BAZNAS, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman, dan BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam sambutannya saat membuka ICONZ ke-8 pada Rabu (18/12/2024), menyampaikan bahwa konferensi ini adalah kesempatan penting untuk terus mendorong zakat sebagai alat untuk mengatasi kemiskinan, menciptakan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan global. "Konferensi ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan strategi baru dalam menghadapi tantangan kemiskinan dan ketidakadilan," katanya. Ia menambahkan bahwa konferensi ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi praktik terbaik, tetapi juga membuka peluang kemitraan yang berkelanjutan demi menghasilkan dampak nyata. Kiai Noor juga menegaskan bahwa zakat memiliki potensi besar, bukan hanya sebagai kewajiban finansial, tetapi juga sebagai kekuatan untuk perubahan sosial, sarana untuk memulihkan martabat, serta menciptakan dunia yang lebih adil. "Diskusi dan kolaborasi yang terbentuk di ICONZ ke-8 ini saya yakin akan membuka jalan untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan," ujarnya. Para pegiat zakat dari ASEAN dan Jordania juga menyambut baik pelaksanaan ICONZ ke-8 ini. "Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BAZNAS atas terselenggaranya ICONZ ke-8. BAZNAS telah menjadi lembaga yang kuat dan menjadi rujukan bagi negara-negara lain," kata General Secretary World Zakat and Waqf Forum (WZWF) H.E. Datuk Dr. Ghazali Md. dari Malaysia. Dean Faculty of Economic and Islamic Finance, Sultan Sharif Ali Islamic University (Brunei Darussalam), Dr. Muhammad Zaki bin Haji Zaini, juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan menilai positif konferensi ini. "Kami berterima kasih kepada BAZNAS yang telah mengundang kami pada konferensi internasional ini. Hasil dari konferensi ini akan kami bawa ke negara kami untuk diadaptasi dan diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara kami," ujarnya. CEO Shunduq Zakat Jordan, Dr. Abid Smerat, juga memberikan apresiasi dan berharap konferensi ini akan melahirkan inovasi-inovasi baru untuk perkembangan zakat global. Lebih dari 300 peserta dari dalam dan luar negeri menghadiri konferensi ICONZ ke-8 ini. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI H Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan Bidang Transformasi Digital Nasional Prof Ir H. M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec, PhD, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM, dan Pimpinan Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan ?S.Ag, M.Si., CFRM. Selain itu, hadir juga Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama RI Prof Dr Waryono Abdul Ghafur, Guru Besar ITB Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S.EE, Ph.D, Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., serta perwakilan dari Myittar Resource Foundation Myanmar, Chit Ko Ko Oo, Executive Director, Advisor to the Royal Government of Cambodia, dan Deputy Chief Cabinet of Senior Minister Othsman Hassan Thorn Sarorn.
BERITA18/12/2024 | Kontri : Lulu Editor : Putri
Mimpi Punya Rumah Layak Huni Kini Jadi Kenyataan Berkat BAZNAS
Mimpi Punya Rumah Layak Huni Kini Jadi Kenyataan Berkat BAZNAS
Musi Rawas, (16/12/2024) - Senyuman lebar terpancar di wajah Bu Yuyum, seorang penduduk Dusun II Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas. Ia memandang rumahnya dengan penuh kebahagiaan. Dulu, bersama suaminya, mereka hanya bisa bermimpi memiliki rumah yang layak huni. Kini, impian itu telah terwujud berkat bantuan BAZNAS yang secara tulus membangun Rumah Layak Huni untuknya. Setiap malam, sebelum tidur, Bu Yuyum selalu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan kepada para muzaki Baznas yang telah membantu mereka. Ia merasa sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. "Terima kasih kepada Baznas, terima kasih kepada para muzaki yang telah membantu saya dan keluarga. Kebaikan kalian akan selalu saya kenang," ucap Bu Yuyum dengan penuh rasa terima kasih. Kehidupannya pun berubah drastis sejak memiliki rumah baru. Kini, ia bisa tidur dengan nyaman tanpa khawatir akan atap yang bocor atau dinding yang retak. PLT Komisioner Baznas Musi Rawas, Nisvi Asyura, bersama Wakil Ketua III Rageman dan staf distribusi Heri Kusnadi, mengunjungi rumah Bu Yuyum untuk melihat langsung kondisi rumahnya yang telah selesai dibangun. Pembangunan rumah tersebut menelan biaya sekitar Rp 45 juta, yang berasal dari kolaborasi Baznas RI (Rp 25 juta), Baznas Provinsi Sumatera Selatan (Rp 5 juta), dan Baznas Musi Rawas (Rp 15 juta). Bu Yuyum menyambut hangat kedatangan tim Baznas Musi Rawas dan dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia menceritakan bagaimana kehidupannya berubah sejak mendapatkan rumah baru. PLT Komisioner Baznas Musi Rawas, Nisvi Asyura, merasa sangat terharu mendengar kisah Bu Yuyum. Mereka menyadari bahwa bantuan pembangunan rumah layak huni dari Baznas telah memberikan dampak positif yang luar biasa bagi banyak orang. "Kami sangat senang melihat Bu Yuyum dan keluarganya bisa hidup lebih layak. Semua ini berkat kebaikan para muzaki," ujar Nisvi Asyura. "Saya sangat bahagia melihat Bu Yuyum sekarang. Dulu rumahnya dalam kondisi sangat memprihatinkan, tapi kini menjadi bersih dan nyaman. Semoga ini menjadi berkah bagi keluarga Bu Yuyum," ujar Bu Aminah, tetangga terdekat. "Terima kasih banyak kepada Baznas yang telah membangunkan rumah untuk Bu Yuyum. Ini adalah contoh nyata kepedulian Baznas terhadap sesama. Semoga program seperti ini terus berlanjut," kata Pak Agus, Kadus setempat. Ketua BPD Desa Rantau Alih, Joko, juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Baznas atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya. "Kami sangat mengapresiasi program Baznas ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk membangun desa kami menjadi lebih baik," ujarnya. "Ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa mewujudkan impian banyak orang. Terima kasih kepada Baznas yang telah menginisiasi program ini," tambah Bu Sri, seorang warga lainnya. Kepala Desa Rantau Alih menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas yang selalu hadir untuk memberikan manfaat terutama pada warga Rantau Alih yang sangat membutuhkan uluran tangan. "Kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah membangun rumah layak huni untuk warga kami. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga, dan bantuan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi warga lainnya untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan," pungkas Kepala Desa Rantau Alih.
BERITA17/12/2024 | Humas
Peternak Binaan BAZNAS Sulap Kotoran Ternak Jadi Pupuk, Dongkrak Panen Jagung di Tuban
Peternak Binaan BAZNAS Sulap Kotoran Ternak Jadi Pupuk, Dongkrak Panen Jagung di Tuban
Inovasi sederhana namun berdampak besar muncul dari Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Para anggota kelompok Peternak Mandiri Barokah di desa ini berhasil mengubah kotoran ternak menjadi pupuk bokasi atau kompos yang mendongkrak produktivitas panen jagung mereka. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan yang berkelanjutan. Kotoran ternak, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, kini menjadi "emas hijau" bagi para petani jagung di Desa Pongpongan. Dengan diolah menjadi pupuk bokasi, kotoran ternak tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air. Hasilnya, jagung tumbuh lebih subur, lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, dan memberikan hasil panen yang jauh lebih baik. Salah seorang petani, anggota Peternak Mandiri Barokah, mengungkapkan bahwa hasil panen mereka meningkat signifikan sejak menggunakan pupuk bokasi ini. "Dulu, kami hanya mengandalkan pupuk kimia yang harganya cukup mahal. Sekarang, dengan pupuk bokasi yang kami buat sendiri, panen lebih melimpah dan biaya produksi lebih hemat," ujar salah satu petani setempat. Program ini berjalan berkat dukungan penuh dari BAZNAS RI, yang aktif mendampingi kelompok peternak melalui pelatihan dan pendampingan teknis. Kepala Divisi Pemberdayaan Ekonomi BAZNAS RI, dalam pernyataan resminya, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. “Kami di BAZNAS RI melihat potensi besar dalam pemanfaatan limbah ternak sebagai solusi pertanian yang berkelanjutan. Melalui program ini, kami tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi,” ujar perwakilan BAZNAS RI. Pendampingan yang diberikan BAZNAS RI mencakup pelatihan pembuatan pupuk bokasi, manajemen kelompok usaha, hingga pemasaran hasil panen. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi jagung tetapi juga membuka peluang bagi peternak dan petani untuk memperluas akses pasar. Manfaat dari penggunaan pupuk bokasi tidak hanya dirasakan oleh petani secara ekonomi tetapi juga berdampak besar bagi lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, tanah di Desa Pongpongan kini lebih subur dan sehat. Selain itu, limbah ternak yang dulunya mencemari lingkungan kini memiliki nilai tambah yang besar. Salah satu anggota Peternak Mandiri Barokah mengungkapkan kebanggaannya terhadap perubahan yang terjadi. “Kami merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari BAZNAS RI. Ini bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita,” ucapnya. Program pemberdayaan yang dijalankan oleh BAZNAS RI di Desa Pongpongan ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, program ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dapat menciptakan dampak yang signifikan. “Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah lain. Keberhasilan kelompok Peternak Mandiri Barokah adalah bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama,” tutup perwakilan BAZNAS RI. Dengan hadirnya program ini, Desa Pongpongan tidak hanya berhasil mendongkrak panen jagung, tetapi juga menunjukkan bagaimana inovasi berbasis komunitas mampu menciptakan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan secara bersamaan. Ke depan, dukungan dan kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus diperluas untuk mendorong lebih banyak desa menjadi mandiri dan berdaya.
BERITA17/12/2024 | Kontri : Natasya Editor : Mas
BAZNAS Sumsel Hadiri Apel Tanggap Bencana Bersama Wapres Gibran di Semarang
BAZNAS Sumsel Hadiri Apel Tanggap Bencana Bersama Wapres Gibran di Semarang
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjadi pembina Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2024). Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara BAZNAS, para relawan, dan mitra-mitranya dalam membantu pemerintah mengatasi bencana di Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam menghadapi bencana. Menurut Wapres Gibran, kontribusi BAZNAS tidak hanya saat terjadi bencana saja, tetapi juga dalam upaya pemulihan setelah bencana. Beliau berharap ke depan BAZNAS akan semakin aktif melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Misalnya, dengan memberikan pelatihan agar masyarakat siap menghadapi bencana, membangun sekolah sementara untuk anak-anak yang terkena dampak bencana, memberikan beasiswa dan perlengkapan sekolah, menciptakan pusat perekonomian baru di tempat relokasi, serta memberikan bantuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terkena bencana. Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan Edi Purnomo ST didampingi oleh Staf Andre Pahreza, S.I.Kom. Apel dibuka dengan pembacaan laporan dari Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad. Dalam laporannya ia mengatakan, Baznas Tanggap Bencana (BTB) merupakan koordinasi relasi antara masyarakat agamis, masyarakat, dan para relawan. "Sebenarnya ini adalah sebagian kecil dari relawan bencana 30 provinsi dan 360 kabupaten kota di seluruh Indonesia, tapi Insya Allah setelah ini semua provinsi dan kabupaten kota akan segera dibentuk relawan bencana," kata Noor di Simpang Lima Semarang, Jumat (13/12/2024). Noor mengatakan, Baznas Tanggap Bencana merupakan desakan dari masyarakat yang ingin memberikan sedekah kepada para korban bencana. Nantinya BTB akan diperluas untuk dibentuk di tiap daerah. "Demikian juga pada hari ini kami juga akan ada Rakornas BTB dan sekaligus RSB", sambungnya. Sementara itu, Gibran dalam amanatnya mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara yang terletak di ring of fire sehingga memiliki tingkat risiko bencana yang tinggi. Mulai dari banjir, gempa bumi, erupsi gunung berapi, hingga longsor bisa terjadi di Indonesia. "Tahun 2023 tercatat telah terjadi sekitar 5.400 bencana yang mengakibatkan 36.000 unit infrastruktur dan lebih dari 8 juta masyarakat terdampak," kata Gibran saat menyampaikan amanatnya. Menurutnya, bencana yang muncul ini juga mampu menimbulkan kemiskinan serta kerentanan di bidang pendidikan hingga kesehatan. Ia pun mengapresiasi para relawan yang hadir, yang telah membantu penanganan kebencanaan nasional. "Dalam menghadapi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Gibran turut membuka Apel Kesiapsiagaan dan memberi bantuan sarana prasarana secara simbolis kepada Baznas dari 4 kabupaten/kota. "Saya berharap ke depan Baznas dapat semakin memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat," harapnya. Putra sulung Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu juga tampak turun ke lapangan untuk menyalami para peserta yang mengikuti apel dan langsung laris diajak foto para peserta. Sesekali Gibran memberikan semangat kepada mereka sambil menepuk pundak beberapa relawan.
BERITA16/12/2024 | Humas
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat