"Kisah Ibu Meri dari Karya Baru: Dari Dapur Kecil, Harapan Besar Tumbuh Bersama ZChicken”
15/10/2025 | Penulis: Humas Baznas Sumsel
"Kisah Ibu Meri dari Karya Baru: Dari Dapur Kecil, Harapan Besar Tumbuh Bersama ZChicken”
Palembang, 14 Oktober 2025 – Di balik aroma harum ayam goreng yang menggoda di sudut Kompleks Perumda Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, tersimpan kisah perjuangan seorang perempuan tangguh. Dialah Ibu Meri (38), mustahik penerima manfaat Program ZChicken binaan BAZNAS Kota Palembang, yang membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dari dapur sederhana bila dijalankan dengan niat dan ketekunan.
Setiap hari, sejak pukul 05.00 pagi hingga 10.00 siang, halaman depan rumah Ibu Meri berubah menjadi warung kecil penuh kehangatan. Dari wajan sederhana, ia menyajikan ayam goreng ZChicken yang khas, ditemani menu sarapan seperti kue tradisional, lontong sayur, hingga nasi kuning. Dalam sehari, ia mampu menjual 2–3 pack ayam ZChicken, dan pelanggan pun datang silih berganti, bahkan dari luar lingkungan tempat tinggalnya.
Perjalanan hari Ibu Meri dimulai jauh sebelum matahari terbit. Tepat pukul 03.00 dini hari, ia bersama suaminya sudah sibuk menyiapkan bahan, menggoreng ayam, dan memasak aneka menu untuk dijual. Meski lokasi jualannya tidak berada di tepi jalan utama, hal itu tak pernah menjadi alasan untuk menyerah.
“Walaupun posisi jualannya agak ke dalam, tapi alhamdulillah pembeli banyak datang. Bahkan ada yang dari jauh-jauh hanya untuk membeli ayam ZChicken. Mereka bilang rasanya enak dan beda dari yang lain,” tutur Ibu Meri dengan senyum penuh rasa syukur.
Pelanggan Ibu Meri sebagian besar berasal dari kalangan orang tua yang membeli untuk bekal anak sekolah, hingga pegawai kantor di sekitar wilayah tersebut. Cita rasa gurih ayam ZChicken dan pelayanan ramah membuat banyak pelanggan kembali setiap hari.
Namun, yang paling menginspirasi bukan hanya ketekunan Ibu Meri dalam berdagang, melainkan semangat keluarga yang turut tumbuh bersamanya. Anak-anaknya ikut membantu selepas pulang sekolah, belajar melayani pembeli, bahkan menawarkan produk ZChicken kepada teman-temannya di sekolah. Dari sanalah nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan jiwa wirausaha tumbuh dalam keluarga kecil itu.
“Saya ingin anak-anak belajar mandiri sejak kecil. Rezeki itu bukan cuma soal uang, tapi juga tentang ilmu, kerja keras, dan kejujuran,” ucapnya penuh makna.
Kisah Ibu Meri menjadi cermin bagi banyak mustahik lainnya bahwa kesuksesan tidak selalu dimulai dari modal besar atau lokasi strategis. Justru dari ketulusan, doa, dan kerja keraslah keberkahan itu tumbuh.
Dengan semangat subuh dan dukungan keluarga, Ibu Meri menunjukkan bahwa usaha kecil pun bisa tumbuh besar bila dijalankan dengan hati dan konsistensi. Melalui program pemberdayaan ekonomi seperti ZChicken, BAZNAS Kota Palembang terus berupaya menumbuhkan kemandirian umat dan menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat.
Berita Lainnya
Membangun Asa dari Dapur Sederhana: Perjalanan Inspiratif Ibu Partini
TETAPKAN 10 NAMA CAPIM BAZNAS SUMATERA SELATAN AKAN DI USULKAN KE BAZNAS RI UNTUK IKUT TAHAP SELANJUTNYA
Baznas Sumsel Salurkan Beasiswa Sumsel Cerdas, Wujud Kepedulian pada Pendidikan Mustahik
TELAH DIBUKA, BEASISWA SANTRI BAZNAS TAHUN 2025
Audiensi Baznas Sumsel dan Densus 88 Mengenai Sinergi Program
BAZNAS Sumsel dan Tim Audit Syariah Kemenag RI Tinjau Mitra Penyaluran

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS