Ringankan Beban Mustahiq BAZNAS Sumsel berikan bantuan Bencana Banjir

OKU- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berikan bantuan bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si, Sabtu 25 Mei 2024.

Pj Gubernur Sumsel, Fatoni menyampaikan ucapan turut berduka atas bencana banjir yang terjadi di OKU.

"bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari, saya turut berduka atas bencana banjir yang terjadi ini khususnya kepada masyarakat Oku yang terdampak banjir," Ujarnya.

Pj Gubernur Sumsel, Fatoni mengatakan sejak banjir pertama melanda Kab. OKU 7 Mei 2024, Pemprov Sumsel terus menyalurkan berbagai bantuan mulai dari bantuan sosial, tenaga medis, dan bantuan lainnya dengan sigap.

“Selain bantuan sosial, bantuan lain juga terus kita berikan dengan beberapa tahap. Saat ini kita berikan bantuan tahap 5. Ini wujud atensi dan kebersamaan kita, bahwa kita di Sumsel bahu membahu meringankan dan ikut merasakan apa yang dirasakan saudara kita di OKU," jelasnya.

Untuk meringankan beban korban bencana banjir di wilayah kabupaten Oku, Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi menyampaikan bahwa BAZNAS memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

"Dalam menanggulangi bencana ini BAZNAS turut hadir membantu masyarakat dengan menyalurkan 2,5 ton beras dan 100 dus mie instan untuk masyarakat yang terdampak banjir, selain itu BAZNAS juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mendirikan posko pengungsian serta dapur umum diDesa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Oku" Ungkapnya.

Marjundi juga menyampaikan bahwa BAZNAS membuka Donasi untuk masyarakat Sumsel yang akan membantu korban banjir

"Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, BAZNAS membuka Donasi bagi masyarakat Sumsel yang akan membantu masyarakat yang terdampak banjir melalui kantor digital yang kami sediakan berkahzakat.id/sumsel.baznas.go.id semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana banjir."pungkasnya.