Dukung Ekonomi Penyandang Disabilitas, BAZNAS Resmikan ZCoffee Hening di Yogyakarta

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, baru-baru ini. Program tersebut bertujuan untuk mendukung penyandang disabilitas agar lebih mandiri secara ekonomi sekaligus memberikan akses bagi mereka untuk berkembang.

ZCoffee Hening merupakan hasil pengembangan dari Kafe Hening yang telah berdiri sejak 2022. Dalam operasionalnya, kafe ini dikelola langsung oleh penyandang disabilitas dan menawarkan menu seperti kopi dan ayam krispi ZChicken. Program ini terwujud berkat kerja sama BAZNAS dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY, dan Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyebutkan bahwa ZCoffee Hening adalah bentuk rebranding untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha. “Kami ingin usaha ini tidak hanya kompetitif, tetapi juga menjadi ruang edukasi masyarakat untuk memahami pentingnya inklusivitas,” ujar Kiai Noor.

Selain aspek bisnis, ZCoffee Hening juga berfungsi sebagai media edukasi. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati sajian, tetapi juga belajar bahasa isyarat. “Kami berharap pengunjung dapat membawa pulang pesan penting tentang keberagaman dari pengalaman mereka di sini,” kata dia menambahkan.

Program ini didukung oleh Bank BPD DIY melalui dana CSR, serta Pemerintah Kota Yogyakarta yang memfasilitasi lokasi dan regulasi. “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana kita dapat menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui pemberdayaan ekonomi,” jelas Kiai Noor.

Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran ZCoffee Hening merupakan simbol dari semangat inklusivitas Yogyakarta. “Program ini menunjukkan bahwa semua warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan untuk berkarya dan berkembang,” kata Sugeng.

Acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan Rumah Layak Huni kepada empat mustahik di Yogyakarta sebagai bagian dari program pemberdayaan BAZNAS.