Edukasi Siswa Untuk Pencegahan Kebakaran

Banyuasin SUMSEL - Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam sangat tinggi khususnya untuk bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, Tanah Longsor, Banjir, Tsunami dan Kebakaran. Guna mengurangi dampak bencana Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan Mengadakan sosialisasi dan edukasi bencana dan penanggulangannya ke SMA dan SMK Nurul Ilmi Jalan Palembang Betung, Sukamoro Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, pada (28/09/2022). Kegiatan ini dihadiri sebanyak 100 pelajar SMK dan SMA Nurul Ilmi serta sebanyak 15 Orang Dewan guru.

Dalam kujungan tersebut Wakil Ketua II Baznas Prov Sumsel Edi Purnomo,ST mengatakan perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi siaga bencana, bahwa bencana tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja. Tetapi, juga bisa diantisipasi kejadian bencana, korban dan diminimalisir dampaknya. Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana diharapkan dengan Edukasi ini para siswa-siswi ini dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi. kata Edi

Sementara itu kepala sekolah SMA Nurul Ilmi mengatakan saya sangat berterimakasih atas kunjungan BAZNAS Prov Sumsel ke sekolah kami. Memang perlu dilakukan pembelajaran penanggulangan bencana melalui jalur pendidikan, terutama kepada anak usia dini. Melalui strategi itu bisa menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana. Para murid siswa-siswi Nurul Ilmi umumnya masih awam dengan mitigasi bencana maupun penanganan bencana. Dengan kunjungan ini para murid dapat mengerti dan menambah pengetahuannya di bidang bencana, ujar Salman.

Nayla salah satu siswi yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan saya sangat senang mengikuti kegiatan ini selain dapat pengetahuan baru tentang bencana longsor, kebakaran dan kejadian bencana lainnya saya juga dapat hadiah dari quiz. Tim Baznas Tanggap Bencana sering berkunjung kemari ya, kata Nayla Wafi Yundai.

Pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan langkah awal membangun masyarakat sadar bencana. Sehingga ketika terjadi bencana siswa,siswi, guru dan masyarakat tidak lagi kebingungan dan panik karena telah memahami bagaimana cara mengurangi risiko bencana. Dengan harapan pengetahuan yang didapat ditularkan pada lingkungan sekitar dalam rangka mengurangi risiko bencana. Pada kunjungan tersebut, diberikan paparan mengenai mitigasi bencana, seperti bencana Kebakaran, sesi tanya jawab dan quiz mengenai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.(Sy)