Humas BAZNAS
Melalui Program Santripreneur, BAZNAS Siapkan Santri Mandiri Ekonomi
08/01/2025 | Kontributor : retno Editor : AyuSantripreneurship menjadi salah satu kegiatan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam mendukung kemandirian ekonomi umat. Melalui pelatihan Bootcamp Santripreneur BAZNAS memberikan bekal keterampilan digital marketing kepada 50 santri tingkat akhir dan alumni pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia melalui seleksi ketat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., mengatakan, program ini berfokus pada pengembangan sektor wisata halal, khususnya travel haji dan umrah. “Santri memiliki keunggulan spiritual dan dedikasi tinggi, yang menjadi nilai tambah dalam pengelolaan travel haji dan umrah,” kata Saidah dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya melibatkan santri dalam sektor ini, mengingat besarnya potensi ekonomi yang dimiliki Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim mencapai 87 persen.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari, mulai 6-10 Januari 2025, peserta mendapatkan pelajaran praktis tentang berbagai aspek digital marketing. Mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), hingga Content Marketing dan Social Media Marketing, semuanya dirancang untuk memperkuat kemampuan santri dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung pemasaran travel haji dan umrah.
“Kami ingin memastikan santri dapat mengambil peran strategis dengan memanfaatkan keterampilan digital marketing untuk memperkuat layanan mereka.” ujarnya.
Dia menegaskan, pelatihan ini juga dirancang sebagai kompetisi, sehingga memacu peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Saidah mengapresiasi para peserta yang telah melalui seleksi ketat untuk mengikuti program ini.
“Selamat kepada 50 peserta terbaik. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan mengikuti pelatihan ini, kalian tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan untuk membawa keberkahan bagi umat,” ucapnya penuh harap.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., menyampaikan entrepreneurship sangat penting bagi santri. Dengan akses, bimbingan, serta keterampilan yang memadai, mereka mampu menjadi penggerak perekonomian umat. Peluang besar yang terbuka di sektor travel haji dan umrah, seiring meningkatnya minat masyarakat Muslim Indonesia yang harus dimanfaatkan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, lanjut dia, program BAZNAS Santripreneur telah memberikan manfaat kepada lebih dari 1.000 santri di 26 provinsi.
Menurutnya, pelatihan ini berpotensi besar meningkatkan pendapatan peserta, khususnya bagi mereka yang telah aktif di bidang travel wisata halal. Pasalnya, program ini tidak hanya berfokus pada keterampilan ekonomi, tetapi juga membawa misi besar dalam memperkuat syiar zakat di masyarakat.
Program ini akan memberikan hasil nyata dalam menciptakan generasi santri yang tangguh dan mandiri. Selain itu, keberadaan mereka di sektor wisata halal diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia di kancah global,” tegasnya.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Deputi 2 BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si., serta Ketua Pembina Yayasan Pesantren Bina Cendekia Drs. KH Nur Syamsudin MA.
Sementara itu, salah satu peserta, Ahmad, santri asal Jawa Timur, mengaku dapat banyak wawasan baru tentang pemasaran digital yang sebelumnya tidak saya pahami. Dirinya optimis ke depannya dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat dan mengambangkan usaha travel umrah yang tengah dirintisnya bersama teman-teman alumni pondok pesantren. Sementara itu, peserta lain, Nurul, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membukakan matanya terhadap peluang besar di sektor wisata halal.
“Saya percaya, dengan kemampuan yang kami pelajari di sini, kami dapat menjadi bagian dari perubahan besar dalam industri travel haji dan umrah,” katanya penuh antusias.