Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menghadirkan program Z-Chicken sebagai solusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Program ini dirancang untuk membantu para penerima manfaat agar dapat mandiri secara finansial melalui usaha waralaba ayam goreng yang dikelola secara profesional.

Z-Chicken merupakan salah satu bentuk inovasi BAZNAS dalam mendorong pemberdayaan ekonomi mustahik dengan memberikan modal usaha, pelatihan, serta pendampingan bagi peserta program. Dengan konsep usaha yang mudah dijalankan, program ini memberikan kesempatan kepada mustahik untuk memiliki dan mengelola usaha sendiri dengan harapan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan program ini, BAZNAS memastikan bahwa setiap peserta mendapat pelatihan intensif mengenai manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang dengan baik. Selain itu, dukungan dalam bentuk bahan baku dan peralatan juga disediakan guna mempermudah para mustahik dalam menjalankan usaha mereka.

Hasil dari program Z-Chicken telah menunjukkan dampak positif bagi para mustahik salah satu ibu Dina, mustahik yang beralamat di Kecamatan Sako Palembang ini tak jarang mendapat orderan z-chicken untuk berbagi kepada anak anak yatim yang berada di Panti Asuhan.  

Dina menyampaikan bahwa Orderan yang diterimanya diamahkan untuk disampaikan kepada panti asuhan sebanyak 40 buah dan 10 buah lagi untuk pekerja jalanan lainnya. 

"Orderan ini telah membantu kami meningkatkan pendapatan dan juga dapat menjadi salah satu alternatif bagi orang orang yang mau  bersedekah." pungkas Dina.

Program Z-Chicken telah membuktikan diri sebagai salah satu solusi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Dengan membuka peluang usaha dan meningkatkan pendapatan, program ini telah membantu penerima manfaat membangun kehidupan yang lebih baik.

Dengan adanya program ini, BAZNAS berharap dapat terus menciptakan peluang usaha bagi para mustahik sehingga mereka tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu berdikari dan menjadi bagian dari perekonomian yang lebih produktif.