Ogan Ilir – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumatera Selatan turut berkontribusi dalam Workshop Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dalam Program Zakat Community Development (Z-CD). Kegiatan ini menghadirkan materi khusus mengenai manajemen keuangan dan pelaporan yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BAZNAS Sumsel.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan, pencatatan transaksi usaha, serta strategi keuangan yang dapat meningkatkan produktivitas kelompok UPPKA. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan mengenai pentingnya pelaporan yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dana zakat.

Dalam sesi pemaparan, Kepala Pelakasana BAZNAS Sumsel, Hendra Praja, ME selaku narasumber menekankan pentingnya manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan mengenai optimalisasi dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi serta langkah-langkah strategis dalam meningkatkan daya saing usaha mereka. Materi pelaporan yang diberikan mencakup tata cara penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar BAZNAS serta pentingnya akuntabilitas dalam setiap penggunaan dana.

Peserta workshop menyambut antusias materi yang diberikan, mengingat pentingnya literasi keuangan dan pelaporan dalam pengelolaan usaha kecil dan menengah. Dengan adanya dukungan dari BAZNAS Sumsel, diharapkan kelompok UPPKA dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara program zakat dengan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi penerima manfaat.