BAZNAS PROV SUMSEL BERIKAN MASUKAN DALAM REVIU KURIKULUM FAKULTAS
BAZNAS PROV SUMSEL BERIKAN MASUKAN DALAM REVIU KURIKULUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG
20/08/2025 | Humas BaznasPalembang (20 Agustus 2025) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Rapat Review Kurikulum dengan menghadirkan berbagai mitra strategis, baik dari lembaga pemerintah, lembaga keuangan syariah, maupun organisasi pengelola zakat dan wakaf.
Mitra yang hadir dalam kegiatan ini antara lain, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumatera Selatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sumatera Selatan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS),Bank Sumsel Babel Syariah, YBM PLN UIW S2JB, BPR Palembang Serta BMT Mitra Khazanah. Hadir pula perwakilan dari dunia perbankan syariah, lembaga keuangan mikro, serta mitra akademik lainnya yang turut memberikan kontribusi pemikiran dalam penguatan kurikulum FEBI.
Dekan FEBI, Prof. Dr. Maya Panorama, M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran mitra strategis tersebut. Menurutnya, keterlibatan mitra eksternal sangat penting agar kurikulum yang dikembangkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat, industri, dan dunia kerja.
“Kami berharap FEBI dapat go international, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, masukan dari para mitra sangat berarti agar kurikulum kita mampu menjawab kebutuhan global sekaligus menjaga kekhasan keilmuan ekonomi dan bisnis Islam,” ujar Prof. Dr. Maya Panorama, M.Si., Ph.D.
Dalam pemaparannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Mukti Ali, M.Pd.I., C.I.T., menegaskan pentingnya penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang sesuai dengan pedoman akademik serta berorientasi internasional.
“RPS yang baik tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga harus berfungsi sebagai instrumen akademik yang mencerminkan mutu pembelajaran berbasis global,” jelas Dr. Mukti Ali, M.Pd.I., C.I.T.
Salah satu masukan penting disampaikan oleh perwakilan BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Hendra Praja, M.E., yang menekankan perlunya pemisahan materi manajemen zakat dan wakaf, penambahan konten digitalisasi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF), serta penguatan keterampilan komunikasi publik. Ia juga menyoroti pentingnya memperluas kesempatan magang mahasiswa di lembaga zakat agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam pengelolaan ZISWAF profesional.
Selain itu, mitra lain juga menyampaikan pandangan konstruktif. Melalui forum review kurikulum ini, FEBI UIN Raden Fatah Palembang berkomitmen melahirkan kurikulum yang sesuai standar nasional, berdaya saing internasional, berbasis digital, serta relevan dengan perkembangan industri dan masyarakat.
